Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tak Perlu Buka Kantor Cabang, Bank Syariah Bukopin Hemat 30%

Bank Syariah Bukopin Cabang Surabaya mengklaim mampu menghemat biaya operasional hingga 30%. Hal ini terkait dengan salah satu isi dari Paket Kebijakan Ekonomi V yang menyederhanakan aturan pembukaan jaringan kantor perbankan syariah di Indonesia.n
Nasabah bertransaksi di kantor Bank Bukopin Syariah Jakarta, Rabu (29/1). /Bisnis.com
Nasabah bertransaksi di kantor Bank Bukopin Syariah Jakarta, Rabu (29/1). /Bisnis.com

Bisnis.com, SURABAYA - Bank Syariah Bukopin Cabang Surabaya mengklaim mampu menghemat biaya operasional hingga 30%. Hal ini terkait dengan salah satu isi dari Paket Kebijakan Ekonomi V yang menyederhanakan aturan pembukaan jaringan kantor perbankan syariah di Indonesia.

Relaksasi yang diinisiasi oleh Otoritas Jasa Keuangan itu kini membolehkan jaringan induk perbankan syariah melayani aktivitas penjualan produk-produk keuangan syariah.

Pimpinan Cabang Bank Syariah Bukopin Surabaya Trisna Surjatri mengatakan dengan adanya aturan penyederhaan tersebut pihaknya mampu menghemat biaya operasional hingga 30%. Selama ini dia mengaku pengeluaran kantor cabang untuk membuka jaringan kantor baru dinilai cukup berat.

Kami sudah siapkan titik-titik sinkronisasi ke bank induk konvensial untuk memasarkan produk kami [syariah]. Langkah ini bisa meminimalisasi bujet pembukaan outlet baru. Penghematannya bisa lebih dari 30%, katanya, Selasa (3/11/2015).

Trisna memaparkan pembukaan outlet Bank Bukopin Syariah di daerah operasional Surabaya bisa mencapai Rp5 miliar per unit.

Dengan adanya sinkronisasi tersebut, maka bank syariah bisa menghimpun dana melalui pemasaran produk-produk perbankannya di bank induk Bukopin tanpa membuka outlet baru.

Dia menuturkan efisiensi biaya pembukaan outlet baru dapat dialihkan ke minimalisasi harga produk dan rendahnya tingkat suku bunga.

Di samping itu, dia mengklaim langkah sinkronisasi tersebut dapat mempermudah akses nasabah menjangkau Bank Bukopin Syariah. Pasalnya, sejak beroperasi di Surabaya pada 2004 lalu, perseroan masih dalam taraf mengembangkan jumlah nasabah sekaligus penyaluran pembiayaan.

Adapun jumlah nasabah Bank Bukopin Syariah Surabaya berjumlah 25.000 orang dengan target penambahan sekitar 5.000 nasabah per tahunnya.

Sejak kebijakan itu didengungkan pada awal Oktober, perseroan telah melirik beberapa titik induk bank konvensional untuk dijadikan kantor cabang. Mereka antara lain berlokasi di Bank Bukopin Kantor Pusat Perak, Bank Bukopin Rungkut Manyar, Bank Bukopin Kebon Bibit dan Bank Bukopin Panglima Sudirman.

Tahun depan kami akan masuk ke lokasi induk lain seperti Bank Bukopin ITC, Bank Bukopin Dolog, Bank Bukopin Darmo dan Bank Bukopin MERR, terangnya.

Sementara iti, lanjutnya, pihak bank syariah mengirimkan dua hingga tiga karyawan di bank induk. Ke depannya, bank induk pusat akan merekrut karyawan khusus sebagai person in charge (PIC) untuk sinkronisasi tersebut.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper