Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. memprediksi dana pinjaman dari China Development Bank (CDB) sebesar US$1 miliar yang diberikan akhir tahun lalu bakal ditarik oleh debitur seluruhnya pada kuartal I/2016.
Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri Kartiko Wirjoatmodjo mengatakan saat ini, pinjaman yang diteken bersama dengan dua bank BUMN lainnya itu masih dalam tahap pencairan dari para debitur.
Menurutnya, saat ini penarikan dana oleh debitur tersebut sudah sekitar 50% dari total pinjaman. “Sudah ada komitmen untuk penyaluran semuanya. Penarikan dari debiturnya bertahap,” ujarnya.
Kartika mengatakan dana pinjaman dari CDB ini disalurkan ke berbagai sektor, yaitu industri minyak dan gas bumi, mineral dan tambang, serta pembangkit listrik.
Dalam catatan Bisnis.com disebutkan, CDB meneken perjanjian pemberian pinjaman senilai US$3 miliar kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. pada September tahun lalu.
Tiga entitas pelat merah tersebut, masing-masing memperoleh dana pinjaman senilai US$1 miliar dengan tenor 10 tahun.