Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian BUMN tengah mempertimbangkan PT Danareksa (Persero) sebagai perusahaan induk atau investment holding dari empat bank BUMN pada 2018.
Rencana tersebut menjadi bagian dari rencana pembentukan holding bank BUMN yang terdiri dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan Kementerian BUMN Gatot Trihargo mengatakan empat BUMN tersebut tetap berkegiatan usaha masing-masing, namun Danareksa dipertimbangkan menjadi induk.
Kendati demikian, pemerintah belum memastikan bentuk aksi korporasi seperti apa yang bakal dilakukan oleh empat bank BUMN tersebut. “Karena ini Tbk. [emiten] ada beberapa hal yang belum bisa kita sampaikan,” katanya di Gedung Kementerian BUMN, Selasa (16/2/2016).
Menurutnya, rencana pembentukan holding bank BUMN tersebut merupakan arahan dari Menteri BUMN Rini Soemarno dan telah masuk ke dalam peta jalan BUMN 2015-2019 yang telah disampaikan kepada Presiden Joko Widodo.
Gatot mengatakan pemerintah ingin Indonesia memiliki bank berukuran lebih besar dan kuat untuk mendanai proyek-proyek pemerintah termasuk di bidang inftrastruktur dengan nilai mencapai Rp5.452 triliun hingga 2019.