Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mega Tbk. menyambut positif keputusan Bank Indonesia yang mengganti suku bunga acuan dari BI Rate menjadi reverse repo rate 7 hari. Keputusan ini diharapkan dapat mendorong turunnya cost of fund bank.
Direktur Utama Bank Mega Kostaman Thayib mengatakan bila aturan resmi diberlakukan maka itu berarti suku bunga referensi akan turun sebab reverse repo rate 7 hari lebih rendah dibanding BI Rate.
"BI Rate sekarang kan 6,75%. Reverse repo sekitar 5,25%. Hari ini aja udah selisih 1,5%. Bagi perbankan hal ini baik," katanya di Jakarta, Jumat (15/4/2016).
Kostaman menambahkan dengan perubahan ini pihaknya bergarap LPS Rate juga akan ikut turun sehingga bunga smpanan juga dapat ikut terpangkas. Dengan demikian rencana pemerintah yang ingin bunga kredit single digit bisa segera terealisasi.
Bank Mega per bulan ini sudah mulai menurunkan suku bunga untuk kredit barunya. Sementara itu kredit lama baru akan diturunkan pada Juni 2016.
Dalam keputusan BI suku bunga acuan baru tersebut akan mulai berlaku per 19 Agustus mendatang. Kostaman memperkirakan dalam rentang waktu sekitar empat bulan kedepan BI Rate akan terus turun hingga mendekati reverse repo rate. ()
