Bisnis.com, TANGSEL - Sebagai salah satu negara dengan ekonomi terbesar di Asia, Indonesia berpotensi besar menjadi pusat logistik.
Satrio Witjaksono, Direktur Operasi dan Pengembangan Bisnis Angkasa Pura Logistik mengatakan, pihaknya berupaya mendorong agar Indonesia menjadi pusat distribusi logistik, paling tidak di Asia.
"Jadi fasilitas yang diberikan negara seperti PLB [Pusat Logistik Berikat] dan kemudahan-kemudahan lain akan jadi kunci persaingan dengan negara lain," ujarnya di sela pameran CeMAT Southeast Asia di Tangerang Selatan, Kamis (2/3/2017).
Dia menuturkan, Indonesia saat ini sudah mulai dilirik oleh pengusaha-pengusaha Asia sebagai pusat distribusi logistik. Salah satu alasannya, karena posisinya yang strategis.
AP Logistik sendiri saat ini sedang menjajaki kerja sama untuk bisnis transhipment dan operational distribution centre di dua lokasi, yakni Jakarta dan Surabaya.
"Saya belum bsia sebut nama perusahaannya. Yang jelas dari Australia. Tapi, sedang proses untuk transhipment dan distribution centre," imbuhnya.
Kerja sama ini merupakan yang pertama bagi AP Logistik. Selain perusahaan dari Australia, Satrio mengatakan sudah ada dua perusahaan lain yang menunggu.
Jika kerja sama ini berhasil, katanya, maka akan jadi langkah awal bagi Indonesia untuk jadi pusat logistik di Asia.