Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. berharap proses akuisisi sebagian saham PT Jalin Pembayaran Nusantara akan selesai sebelum akhir tahun ini.
Direktur Kelembagaan BRI Sis Apik Wijayanto menyatakan saat ini pembahasan antara 4 bank BUMN yang akan mengakuisi saham perusahaan prinsipal lokal tersebut sedang berlangsung. Pokok pembahasan di antaranya terkait dengan nilai modal yang perlu disiapkan oleh masing-masing bank.
“Akuisisi JPN diharapkan dapat berjalan efektif paling lama enam bulan ke depan,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (12/6/2017).
Sis Apik menambahkan integrasi sistem pembayaran di antara bank Himbara setelah beroperasinya JPN akan memberikan manfaat bagi nasabah, terutama dalam hal kemudahan transaksi dan tarif pembayaran yang lebih murah.
"Integrasi yang didahulukan untuk uang elektronik dulu, bulan Oktober nanti, setelah itu integrasi debit dan kartu kredit. Tahap awal, ATM dan EDC serta devices yang akan disatukan lewat NPG [national payment gateway] yang akan dikelola oleh perusahaan prinsipal di dalam negeri," jelasnya.
JPN ditargetkan akan mulai beroperasi pada Januari 2018, dimulai dari layanan switching bagi mesin ATM yang dikelola oleh bank-bank pelat merah.
Pengelolaan sistem transaksi ATM bank milik negara oleh perusahaan prinsipal lokal ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi bagi bank-bank tersebut. Pasalnya, seluruh transaksi di antara bank-bank milik negara akan difasilitasi oleh satu pihak sehingga dapat saling terintegrasi.