Bisnis.com, JAKARTA - Setelah bank daerah, Bank Perkreditan Rakyat (BPR) juga diusulkan untuk memanfaatkan teknologi blockchain.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyarankan BPR memanfaatkan blockchain agar bisa bersaing dengan bank umum.
Perusahaan konsultan blockchain, Blockchain Zoo merespons hal tersebut dengan menyiapkan rencana kerja sama dengan BPR.
Chairwoman Blockchain Zoo Pandu Sastrowardoyo mengatakan, pihaknya diminta OJK untuk membantu BPR.
"Itu permintaan OJK. Karena permintaan OJK pastinya kami akan coba," ujarnya kepada Bisnis, Minggu (4/2/2018).
Sebelumnya, Analis Eksekutif Senior Deputi Komisioner Pengawas Perbankan IV OJK Roberto Akyuwen mengatakan, penggunaan teknologi adalah keharusan bagi BPR agar bisa bersaing di dalam industri.
Dia menjelaskan, sejak OJK berdiri sudah banyak BPR yang ditutup. Menurutnya, hampir setiap dua minggu OJK mencabut izin beroperasi BPR.
"Nah, kehadiran blockchain bisa menjadi alat bantu meningkatkan kemampuan bisnis BPR," tegasnya.