Bisnis.com, JAKARTA — Turunnya daya beli masyarakat, terutama dari kelompok masyarakat menengah ke bawah, membuat permintaan terhadap kredit pemilikan rumah berukuran kecil merosot.
Penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) untuk rumah berukuran di bawah 22 meter persegi tumbuh negatif 8,33% secara tahunan per November 2017.
Chief Economist PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Anton Hendranata mengatakan, penyebab penurunan tersebut adalah daya beli masyarakat yang juga turun.
"Sebagian pengeluaran masyarakat level bawah tersedot untuk pengeluaran pangan. Jadi wajar mereka menunda kredit rumah terlebih dahulu," katanya kepada Bisnis, Rabu (7/2/2018).
Berdasarkan BTN Housing Index, harga jual rumah nasional untuk rumah tapak tipe di bawah 36 meter per segi pada kuartal III/2016 adalah sebesar Rp278,40 juta.
Harga jual untuk rumah tapak tipe 37-45 meter persegi adalah sebesar Rp346,50 juta. Sedangkan harga jual rumah untuk tipe 46 - 70 meter persegi adalah sebesar Rp408 juta.