Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BNI Ingin Tambah Cabang Luar Negeri

PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) berencana menambah jumlah cabang luar negeri seiring rencana ratifikasi protokol ke-6 ASEAN Framework Agrement on Services (AFAS).
Nasabah melintas di dekat mesin ATM Bank BNI di Jakarta, Selasa (12/9)./JIBI-Abdullah Azzam
Nasabah melintas di dekat mesin ATM Bank BNI di Jakarta, Selasa (12/9)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk berencana menambah jumlah cabang luar negeri seiring rencana ratifikasi protokol ke-6 ASEAN Framework Agrement on Services (AFAS).

Sebagaimana diketahui, pemerintah bersama Dewan Perwakilan Rakyat ingin meratifikasi protokol AFAS menjadi undang-undang.

Direktur BNI Panji Irawan mengatakan, langkah pemerintah dan DPR tersebut sesuai dengan keinginan pelaku pasar. Pasalnya, bank asal Indonesia akan bisa mendapat akses yang setara dengan bank lokal di luar negeri.

"Dengan ratifikasi ini diharapkan dapat perlakuan yang sama. Buka cabang lagi [luar negeri] salah satu yang dibicarakan tapi saya belum bisa sebut dimana," katanya di Jakarta,

Saat ini BNI memiliki 6 kantor cabang di luar negeri yakni di Hong Kong (2), London, New York, Singapura, Tokyo dan satu kantor fungsional di Osaka.

Sebagai informasi, ada dua poin baru di dalam protokol ke-6 AFAS, yakni kerangka integrasi perbankan ASEAN (ASEAN Banking Integration Framewrok/ABIF) serta dipilihnya kota Makasar sebagai opsi lokasi kantor cabang bank-bank dari negara anggota ASEAN.

Sebelum Makasar, bank-bank asal Asia Tenggara sebelumnya diperkenankan membuka cabang di Jakarta, Bandung, Surabaya, Manado, Padang, dan Ambon.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper