Bisnis.com, JAKARTA—Software AG (Frankfurt TecDAX: SOW), perusahaan perangkat lunak terkemuka, mengumumkan bahwa pihaknya membantu PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. (BTPN) untuk mempercepat transformasi digital melalui peningkatan revolusi mobile dan pelayanan pelanggan dengan ragam sosio-ekonomi di seluruh Indonesia.
Temuan dari Asian Development Bank (ADB) mengungkapkan bahwa 78% populasi penduduk Indonesia – atau sekitar 199 juta orang – dianggap tidak memiliki akses ke layanan perbankan, menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara yang tidak memiliki akses layanan perbankan terbesar di Asia.
Untuk mengatasi masalah ini, 84% bank di Indonesia cenderung melakukan investasi dalam transformasi teknologi selama 18 bulan ke depan dan sebagian besar bank mengarahkan investasi mereka ke mobile banking, sebagaimana yang dikatakan oleh hampir setengah koresponden dari survei yang dilakukan oleh PwC.
Dengan meningkatnya permintaan akan layanan banknya, BTPN harus mengubah infrastruktur TI mereka untuk mendukung proses utama, transaksi intra bank secara real-time serta fungsi internet dan mobile banking.
Software AG webMethods, yang menyatukan beberapa sistem dan beberapa aplikasi dari berbagai area penerapan, telah membantu proses back-end BTPN, departemen dan pelanggan, yang menciptakan momentum bagi BTPN untuk bertransisi menjadi bank transaksional di era mobile.
Penggabungan platform saat ini memperkuat dua layanan mobile banking BTPN: BTPN Wow!, sebuah platform mobile banking yang dapat digunakan di seluruh telepon genggam melalui Unstructured Supplementary Service Data (USSD), dan Jenius, sebuah aplikasi mobile banking yang mendukung aktivitas perbankan seperti menabung dan transaksi keuangan.
Layanan mobile ini telah membantu mendorong inklusi keuangan di Indonesia, dengan lebih dari 85.000 pembukaan akun BTPN hanya dalam waktu 3 bulan.
“Bekerja bersama Software AG telah membawa kita lebih dekat untuk menjadi bank digital terbaik di Indonesia. Dengan platform pengintegrasian dari WebMethods Software AG, kami dapat menghubungkan sistem dan aplikasi di seluruh bank dan melayani para pelanggan kami di berbagai daerah di Indonesia dengan ragam sosio-ekonomi dengan lebih baik." kata Joko Kurniawan, IT Integration Service Solution Head Bank Tabungan Pensiunan Nasional, melalui keterangan resmi, Kamis (22/2/2018).
Sejak memanfaatkan versi terbaru dari webMethods Microservices Container dan DevOps untuk hosting dan integrasi berkelanjutan, BTPN telah menyadari adanya penurunan rasio kesalahan, penurunan biaya operasional kantor cabang, peningkatan kepatuhan pada regulasi serta peningkatan kapasitas untuk mendukung layanan baru seperti pembayaran tagihan melalui internet banking.
"Kami bangga menjadi bagian dari perjalanan transformasi perbankan digital BTPN sebagaimana mereka terus memperluas layanan mereka untuk memenuhi permintaan pasar mobile," kata Anneliese Schulz, Vice President Software AG Asia.
"Indonesia adalah pasar utama untuk Software AG di Asia, dan kami terus berkomitmen untuk memacu transformasi digital di sektor perbankan dan membantu mendorong inklusi keuangan di seluruh negeri melalui serangkaian produk inovatif dan terdepan di industri kami."
Software AG berkomitmen untuk memberdayakan pelaku industri perbankan seperti BTPN yang juga berupaya merampingkan proses dan memperluas cakupan layanan mereka di era perbankan digital.