Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. menggandeng anak usaha PT Gojek Indonesia, Go-Pay, untuk menyalurkan Kredit Usaha Rakyat.
Pemimpin Divisi Bisnis Usaha Kecil BNI Bambang Setyatmojo mengatakan, kerja sama ini bertujuan mempermudah para pengusaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di bidang kuliner mitra Gojek untuk mengakses KUR.
"Dengan memanfaatkan data transaksi Go-Pay, BNI bisa lebih mudah menentukan pelaku UMKM mana yang bisa mendapatkan kredit," katanya di Jakarta, Selasa (13/3).
Pada tahap awal, KUR hanya dapat dicairkan sebagai Kredit Modal Kerja (KMK) dengan metode repayment angsuran. Pembayaran angsuran dipungut per hari dari pendapatan debitur.
Kerjasama ini juga diharapkan bisa mendukung target realisasi penyaluran KUR ke sektor produktif. Penyaluran KUR minimal harus mencapai 50% dari target yang diberikan oleh pemerintah kepada BNI sebesar Rp13,5 triliun.
Chief Executive Officer Go-Pay, Aldi Haryopratomo mengatakan, pihaknya melihat terdapat tantangan dalam penyaluran KUR, baik dari sisi perbankan maupun dari pengusaha UMKM. Perbankan memiliki tantangan dalam penentuan target sasar UMKM yang lebih tepat, sementara di sisi UMKM ada tantangan terkait kemudahan akses kepada kredit murah.
"Di sini Go-Pay berusaha menawarkan solusi. Dengan memanfaatkan data transaksi Go-Pay, perbankan bisa lebih mudah menilai kelayakan UMKM untuk menerima kredit. Sedangkan di sisi UMKM, mereka lebih mudah dalam mengakses kredit,” terangnya.