Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ratifikasi AFAS Dikhawatirkan Buka Peluang Asing Serbu Indonesia

Ratifikasi Asean Framework Agreement on Services (AFAS) dikhawatirkan justru membuka pintu bagi bank-bank asing untuk masuk ke Indonesia.
Bank Indonesia/Reuters-Darren Whiteside
Bank Indonesia/Reuters-Darren Whiteside

Bisnis.com, JAKARTA – Ratifikasi Asean Framework Agreement on Services (AFAS) dikhawatirkan justru membuka pintu bagi bank-bank asing untuk masuk ke Indonesia.

Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin Marsuki mengatakan ratifikasi AFAS seharusnya dapat memberi nilai tambah bagi strategi perbankan nasional yang kesulitan masuk pasar negara lain, bahkan sekadar di negara-negara Asean.

Namun, dia menyayangkan jika ratifikasi tersebut justru membuka peluang bank-bank asing menyerbu Indonesia. Apalagi sebelum ratifikasi tersebut pun bank asing sudah cukup dominan di Indonesia.

"Sedangkan kita, belum ada satu pun bank milik nasional yang disebut bank di negara mana pun di dunia, selain hanya sebagai kantor kas," ungkapnya kepada Bisnis pada Minggu (18/3/2018).

Indonesia merupakan satu-satunya negara di regional Asia Tenggara yang tak kunjung meratifika<

Sebagai informasi, ada dua poin baru di dalam protokol ke-6 AFAS, yakni kerangka integrasi perbankan Asean (Asean Banking Integration Framewrok/ABIF) serta dipilihnya Kota Makassar sebagai opsi lokasi kantor cabang bank-bank dari negara anggota Asean.

Sebelum Makasar, bank-bank asal Asia Tenggara sebelumnya diperkenankan membuka cabang di Jakarta, Bandung, Surabaya, Manado, Padang, dan Ambon.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Abdul Rahman

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper