Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPJS Kesehatan Berharap Pemerintah Kembali Kucurkan Dana Talangan

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan berharap pemerintah kembali mengucurkan dana talangan untuk menanggulangi defisit
Dirut BPJS Kesehatan Fahmi Idris/JIBI-Nurul Hidayat
Dirut BPJS Kesehatan Fahmi Idris/JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA—Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan berharap pemerintah kembali mengucurkan dana talangan untuk menanggulangi defisit.

Sebelumnya, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah mengucurkan dana sebesar Rp4,99 triliun untuk menutup defisit yang terjadi di BPJS Kesehatan.

Kendati demikian, dana tersebut dinilai tidak mampu menutupi defisit BPJS Kesehatan yang telah mencapai sekitar Rp7,05 triliun per September 2018.

“Jadi komitmen yang disampaikan oleh Ibu Menteri Keuangan (Sri Mulyani) pada saat kita rapat di Istana Bogor 7 September kalau memang dari hitungan kita defisitnya x kemudian uang disuntikkan pertama ini kurang, nanti tentu akan diupayakan sumber-sumber di APBN yang masih memungkinkan untuk itu. Mungkin ada suntikan dana tambahan, kita belum tahu,” kata Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris di Istana Wakil Presiden RI, Kamis (11/10).

Fachmi pun menegaskan dengan tanggungjawab yang diberikan pemerintah pihaknya berupaya sekuat tenaga menjaga kualitas yang diberikan kepada peserta jaminan sosial. 

Sebelumnya, diberitakan bisnis.com, Fachmi bahkan mengatakan dana bantuan yang diberikan Kemenkeu sebesar  Rp4,99 triliun tersebut tidak akan bertahan lama dan bahkan bisa habis dalam waktu sehari. 

Adapun besaran defisit sekitar Rp7,05 triliun per September 2018 bersifat tagihan kotor yang kemungkinan dapat berubah besarannya seiring dengan berkas baru yang diterima pihak rumah sakit.

BPJS Kesehatan bekomitmen memanfaatkan dana bantuan tersebut sebaik mungkin dengan memprioritaskan rumah sakit yang tagihannya telah jatuh tempo.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper