Bisnis.com, JAKARTA - PT Mandiri Utama Finance (MUF) menargetkan penyaluran pembiayaan syariah lebih dari 10 kali lipat pada tahun depan.
Direktur Keuangan MUF Ary Zulman mengatakan perseroan menargetkan penyaluran pembiayaan syariah senilai Rp67,8 miliar pada 2019. Sementara itu sejak unit usaha syariah (UUS) MUF berdiri pada 18 September 2018 hingga akhir November, penyaluran tercatat senilai Rp6 miliar.
"Pembiayaan syariah kami targetkan sebesar Rp67,8 miliar pada tahun depan," kata Ary kepada Bisnis, dikutip pada Kamis (27/12/2018).
Awalnya UUS MUF ditargetkan menyalurkan Rp30 miliar - Rp50 miliar sampai akhir tahun ini. Namun, target tersebut kemudian direvisi menjadi Rp10 miliar - Rp16 miliar.
Ary mengatakan, meskipun sepanjang tahun ini pembiayaan syariah mengalami minus pertumbuhan, potensi pengembangannya masih terbuka. Hal itu mengingat jumlah penduduk muslim yang sangat besar di Indonesia.
"MUF melihat pembiayaan syariah memiliki potensi yang sangat baik. Hal ini juga yang mendorong MUF untuk mengajukan unit usaha syariah pada tahun ini," katanya.
Selain itu, lanjut Ary, produk syariah juga akan melengkapi lini produk yang dapat diberikan kepada konsumen perusahaan pembiayaan di bawah PT Bank Mandiri Tbk. ini.
Ary melanjutkan, untuk menggenjot penyaluran pembiayaan syariah pada tahun depan, MUF tak hanya bekerja sama dengan PT Bank Mandiri Syariah selaku sister company. Kerja sama pendanaan juga didapat dari sejumlah bank syariah nasional.
"Selain dengan BSM kami juga akan menjalin kerja sama dengan beberapa bank syariah nasional," ujarnya.
Sejak awal didirikan, UUS MUF lebih memfokuskan pada pengembangan produk syariah di kantor-kantor cabang dibandingkan dengan menyalurkan pembiayaan. Perseroan menargetkan dalam 2 tahun ke depan, produk syariah MUF telah beroperasi seluruh kantor cabang. Untuk sementara ini, pembiayaan syariah MUF hanya diperuntukkan bagi roda empat.