Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Realisasi KUR per November Capai Rp118 Triliun

Deputi Bidang Koordinasi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian, Iskandar Simorangkir menyampaikan total realisasi kredit usaha rakyat (KUR) sampai dengan 30 November 2018 sebesar Rp118 triliun atau 95,7% dari target tahun 2018 sebesar Rp123,80 triliun.
Karyawan menata uang untuk pengisian ATM, di Cash Center PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), Jakarta, Kamis (20/12/2018)./Bisnis-Abdullah Azzam
Karyawan menata uang untuk pengisian ATM, di Cash Center PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), Jakarta, Kamis (20/12/2018)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Deputi Bidang Koordinasi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian, Iskandar Simorangkir menyampaikan total realisasi kredit usaha rakyat (KUR) sampai dengan 30 November 2018 sebesar Rp118 triliun atau 95,7% dari target tahun 2018 sebesar Rp123,80 triliun.

Menurutnya penyaluran KUR masih didominasi untuk skema KUR Mikro (65,8%) diikuti dengan skema KUR kecil (33,9%) dan KUR TKI (0,3%). 
Berdasarkan wilayah, penyaluran KUR didominasi di Pulau Jawa, dengan porsi penyaluran sebesar 55%, diikuti dengan Sumatera 19,3% dan Sulawesi 11.1%.  "Kinerja penyaluran KUR per provinsi tersebut sesuai dengan sebaran UMKM di Indonesia," kata Iskandar dikutip dalam keterangan resmi, Jumat (28/12/2018).

Sementara itu, jika dilihat dari sektor ekonomi, penyaluran KUR untuk sektor produksi terus berjalan untuk mengejar target sebesar 50% di tahun 2018. Hingga 30 November 2018 tercatat porsi penyaluran KUR sektor produksi (pertanian, perikanan, industri, konstruksi, dan jasa - jasa) sebesar 45,6%. 

Iskandar menambahkan, plafon penyaluran KUR 2019 komite telah menyepakati plafon penyaluran KUR tahun 2019 sebesar Rp 140 triliun. Pertimbangannya antara lain pertumbuhan ekonomi sampai  Semester I/2018 yang mencapai 5,17%; pertumbuhan kredit UMKM sebesar 8,48% (yoy); tingkat inflasi yang masih terjaga ditingkat 2,88%; serta Bank Indonesia sudah menetapkan proyeksi pertumbuhan kredit perbankan pada 2019 dapat tumbuh 10%-12% (yoy).

"Dengan demikian, maka plafon penyaluran KUR 2019 ditargetkan mengalami pertumbuhan sebesar 10%–12%," imbuhnya.

Adapun, dalam rangka memperluas penyaluran KUR, Komite Kebijakan Pembiayaan bagi UMKM mengusulkan adanya skema KUR untuk Pensiunan. “KUR ini akan diberikan kepada para pensiunan dan/atau pegawai pada Masa Persiapan Pensiun (MPP) yang mempunyai usaha produktif,” kata Iskandar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper