Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank BRI Syariah Tbk. berencana menerapkan prinsip pembiayaan berkelanjutan dengan memilih fokus pada dua sektor utama yakni infrastruktur dan pertanian.
Corporate Secretary BRI Syariah Indri Tri Handayani mengatakan pembiayaan ke dua sektor tersebut menjadi fokus ekspansi pembiayaan komersial pada tahun ini. Menurutnya, propek pembiayaan keuangan berkelanjutan akan menarik dan sejalan dengan prinsip syariah.
"Pembiayaan berbasis skema sustainable finance bagi bank syariah merupakan hal yang mendasar. Karena dalam pembiayaan berbasis sutainable finance mendasarkan kepada planet, people, dan profit," ujarnya kepad Bisnis, pekan lalu.
Indri melanjutkan, POJK no.51/2017 tentang Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan tentu akan memperbesar pasar pembiayaan proyek-proyek keuangan berkelanjutan, khususnya bagi perbankan syariah. Maka dari itu, sambungnya, perseroan menargetkan pertumbuhan penyaluran pembiayaan akan meningkat pada tahun ini.
Sebelumnya, perseroan menyatakan akan melakukan akselerasi bisnis intermediasi pada tahun ini. Salah satu strategi yang akan digunakan perseroan adalah menggandeng perusahaan digital sepanjang 2019.
Perseroan menargetkan portofolio pembiayaan perseroan dapat tumbuh hingga 26% atau sekitar Rp4 triliun pada tahun ini. Target tersebut ditopang oleh keyakinan perseroan akan pertumbuhan pasar syariah di dalam negeri.
Perseroan belum lama ini menyampaikan telah menyiapka dua strategi utama. Pertama, perseroan meningkatkan keberadaan layanan dan produk perseroan dengan cara berkolaborasi dengan induk dan Grup BRI. Kedua, perseroan juga akan membuka diri kepada perusahaan-perusahaan digital Tanah Air.