Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank BNI Syariah mengunjungi kantor redaksi Bisnis Indonesia di Wisma Bisnis Indonesia, Jakarta, Senin (25/3/2019).
Direktur Utama BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo beserta jajaran disambut oleh Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia Hery Trianto dan tim redaksi.
Firman menyampaikan soal sinergi membangun ekosistem. Dalam hal ini, termasuk perbankan syariah dalam membangun perekonomian dalam negeri.
Sepanjang tahun lalu, perusahaan membukukan laba bersih Rp416,08 miliar atau naik 35,67% secara tahunan (year-on-year/yoy). Kenaikan laba tahun lalu ditopang oleh ekspansi pembiayaan, peningkatan Fee Based Income, dan penjngkatan rasio dana murah.
Adapun Pembiayaan BNI Syariah tercatat tumbuh 19,93% yoy menjadi Rp28,3 triliun. Kinerja pembiayaan tersebut ditopang oleh segmen konsumer sebesar Rp13,92 triliun atau berkontribusi 49,17%.
Sementara itu, segmen komersial menyumbang 24,74% atau Rp7 triliun, segmen bisnis kecil dan menengah sebesar Rp5,97 triliun, dan pembiayaan segmen mikro Rp1,08 triliun. Terakhir, kontribusi dari kartu pembiayaan atau Hasanah Card tercatat sebesar Rp332,69 miliar.