Sosialisasi dan Hasil Konkret
Seperti apa upaya sosialisasi dan edukasi yang sudah dijalankan BNI Syariah?
Kami telah berpartner dengan media untuk menyampaikan berbagai informasi. Strategi ini juga dilakukan untuk menjangkau remote area karena kami kan tidak bisa menjangkau semua daerah dan membangun kantor. Untuk menjangkau ke berbagai daerah, kami juga memanfaatkan digital sehingga melalui aplikasi orang di daerah bisa men-download aplikasi tersebut dan langsung bisa mengakses informasi mengenai perbankan syariah.
Teknologi di samping menimbulkan disrupsi, tetapi juga ada sisi positifnya. Dengan teknologi kita bisa bersaing, tetapi bisa juga memanfaatkan teknologi untuk menjangkau remote area. Selain itu, kami juga bekerja sama dengan agen-agen di daerah seperti toko atau koperasi untuk menjadi agen laku pandai yaitu Aku Hasanah. Melalui agen tersebut kami bisa memberi layanan produk perbankan syariah kepada masyarakat di daerah.
Apakah upaya tersebut efektif dalam menarik minat masyarakat?
Dalam 2 tahun ini, BNI Syariah banyak mengalami peningkatan number of account (NoA) dari tabungan. Kalau tahun 2017, kami hanya mendapatkan 17.000—18.000 NoA, dan pada 2018 mencapai 41.000 per bulan NoA, tetapi pada 2019 ini per Februari kemarin sudah 50.000 NoA per bulan. Ini bukti nyata bahwa kami sudah bisa menyadarkan atau menarik masyarakat muslim untuk menggunakan transaksi syariah.
Berapa besar pangsa pasar BNI Syariah saat ini?
Secara total market share perbankan syariah itu sekitar 5,7% jika dibandingkan perbankan nasional. Dari bagian 5,7% itu, secara total pangsa pasar BNI Syariah sekitar 8,6%. Karena pertumbuhan kita dari sisi aset 20%, DPK [Dana Pihak Ketiga] 20%, dan keuntungan kita naik 35% pada tahun kemarin sehingga alhamdulillah dari market share kami naik.
Namun, saya tidak berpuas diri karena secara total [perbankan syariah] hanya 5,7%. Alhamdulillah, ada dua bank yang sudah konversi yaitu Bank Aceh dan Bank NTB. Kemungkinan ada dua atau tiga bank lagi yang potensi konversi. Mungkin juga ada BPD lainnya yang merasa sudah saatnya memberi layanan yang berbasis syariah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
