Bisnis.com, JAKARTA -- PT Equity Life Indonesia membukukan pertumbuhan laba bersih hingga 14,63% pada tahun lalu dengan ditopang pertumbuhan pendapatan premi.
Berdasarkan laporan keuangan audited yang dipublikasikan di Bisnis Indonesia,Selasa (30/4/2019), perusahaan asuransi jiwa ini membukukan laba setelah pajak senilai Rp26,46 miliar. Realisasi itu bertumbuh 14,63% (year-on-year/yoy) sebab pada 2017 laba bersih perseroan menapai Rp23,09 miliar.
Pada periode itu, pendapatan premi asuransi jiwa yang 58,23% sahamnya dimiliki oleh PT Equity Development Investment Tbk. (GSMF) ini mencapai Rp768,97 miliar. Perolehan itu tumbuh 6,88% (yoy).
Namun, hasil investasi perseroan turun hingga 77,05% (yoy) menjadi Rp50,22 miliar. Dengan begitu, jumlah pendapatan perseroan turun sekitar 9,31% (yoy) menjadi Rp811,68 miliar.
Di sisi lain, klaim dan manfaat yang dibayar perseroan naik 21,65% (yoy) menjadi Rp331,28 miliar. Kendati begitu, jumlah beban asuransi asuransi jiwa ini hanya tumbuh 0,93% menjadi Rp594,34 miliar.
Sejalan dengan itu, jumlah beban perseroan hanya tumbuh 1,78% (yoy) menjadi Rp817,96 miliar.
Adapun, nilai total investasi perseroan pada akhir 2018 tercatat senilai Rp2,19 triliun atau tumbuh tipis, 0,99% (yoy), sedangkan total aset naik 1,07% (yoy) menjadi Rp2,38 triliun.