1. Bank DKI Gandeng Masjid Jadi Mitra JakQR
Bank DKI terus mendorong penerapan transaksi non tunai di ibu kota melalui Unit Usaha Syariah (UUS), dengan menggandeng masjid-masjid menjadi mitra JakQR, fitur pembayaran berbasis QR Code pada JakOne Mobile Bank DKI.
Salah satunya adalah dalam penggunaan sistem pembayaran berbasis QR Code untuk pembayaran infaq dan sedekah di Masjid Istiqlal. Baca selengkapnya di sini
2. April 2019, Konversi Kartu Debit Bercip Bank Mandiri Capai 5,4 Juta Kartu
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. mengklaim konversi kartu debit dari magnetic stripe menjadi bercip serta berlogo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) masih terus berlanjut dan berjalan sesuai target.
Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunardi menyatakan realisasi distribusi kartu GPN di Bank Mandiri per April 2019 mencapai 47,5 persen dari total target sebesar 4 juta kartu. Baca selengkapnya di sini
3. Bank Mandiri Tantang Generasi Muda Majukan Perbankan Nasional Lewat What The Hack!
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. akan menggelar kompetisi hackathon pada 27-30 Juni 2019, untuk memberikan ruang bagi mahasiswa dan profesional Indonesia yang berpengalaman dalam ranah digital untuk mengekspresikan ide-ide inovatifnya.
Kompetisi berskala nasional yang dinamai “What the Hack!” (WTH) ini diharapkan dapat membantu memajukan modernisasi perbankan Indonesia. Baca selengkapnya di sini
4. Biaya Langganan Jasa Keuangan Akan Lebih Diminati
Pengenaan biaya langganan untuk layanan keuangan seperti jasa saran investasi dan rekening giro dinilai akan menjadi sesuatu yang lebih diminati.
Hal tersebut merupakan hasil studi Ernst and Young yang dipublikasikan belum lama ini. Firma jasa tersebut menemukan bahwa model berlangganan untuk layanan finansial diminati kalangan konsumen usia 25–34 tahun di Amerika Serikat. Baca selengkapnya di sini
5. Pembiayaan Syariah Adira Finance Berbalik Membaik
Pembiayaan syariah PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk., (Adira Finance) mulai menunjukkan perbaikan setelah pada April 2019 mencatatkan pertumbuhan 94,15% menjadi Rp631 miliar dari April 2018 senilai Rp325 miliar.
Direktur Keuangan Adira Finance I Dewa Made Susila mengatakan kinerja pembiayaan syariah terus menurun dalam 2-3 tahun terakhir akibat perubahan aturan yang menyamakan besaran minimum uang muka antara produk konvensional dan syariah. Baca selengkapnya di sini