Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kuota KPR Bersubsidi Habis, Ini Program yang Disiapkan Bank

Kuota kredit pemilikan rumah bersubsidi melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) telah habis. Kini bank menyiapkan sejumlah strategi untuk memberikan KPR murah yang permintaannya cukup tinggi.
Proyek perumahan sederhana/Bisnis
Proyek perumahan sederhana/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA — Kuota kredit pemilikan rumah bersubsidi melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) telah habis. Kini bank menyiapkan sejumlah strategi untuk memberikan KPR murah yang permintaannya cukup tinggi.

Direktur Konsumer PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Budi Satria menyampaikan, untuk mengantisipasi agar KPR subsidi tetap berjalan, perseroan akan mengandalkan skema baru, yaitu Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan atau BP2BT.

BP2BT untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) tersebut merupakan hasil kerja sama pemerintah dengan Bank Dunia. “BTN mendapat kuota sekitar 13.000 unit dan telah menyalurkan kredit sekitar 50 unit,” kata Budi, baru-baru ini.

Namun, imbuh Budi, KPR subsidi dengan skema BP2BT pun masih memiliki sejumlah kendala, salah satunya adalah penerbitan sertifikat laik fungsi (SLF). Pasalnya, belum semua pemerintah daerah bisa mengeluarkan SLF.

BP2BT meringankan subsidi uang muka hingga 40% atau dengan jumlah maksimal Rp40 juta untuk pembelian rumah tapak dan pembangunan rumah swadaya. Tingkat bunga skema ini disesuaikan dengan suku bunga kredit di tingkat pasar.

Direktur Retail Banking PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Donsuwan Simatupang  mengatakan bahwa perseroan juga tengah menyiapkan skema KPR bersubsidi baru jika perseroan tidak mendapat kuota FLPP tambahan.

Donsuwan mengatakan bahwa perseroan memang telah mendapatkan tambahan kuota KPR FLPP 1.000 unit. Namun, kuota baru itu pun langsung habis karena permintaan yang tinggi.

Perseroan akan memberikan tenor yang lebih panjang untuk meringankan cicilan dengan skema baru ini, yang disebut FLPP+.

“Jika tidak ada tambahan kuota, kami meluncurkan produk FLPP+, katakanlah kemampuan cicilan Rp1 juta, jangka waktunya kami panjangkan agar cicilannya tetap 1 juta,” jelasnya.

Direktur Konsumer PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Handayani mengatakan bahwa permintaan KPR untuk rumah subsidi cukup tinggi. Pada tahun ini, perseroan mendapatkan kuota KPR FLPP sebanyak 3.000 unit.

Perseroan juga mendapat kuota FLPP tambahan sebanyak 394 unit dan langsung ludes tak lama setelah kuota tambahan diberikan.

Oleh karena permintaan yang tinggi, perseroan berencana mengajukan kuota yang lebih besar untuk mendapatkan alokasi penyaluran KPR subsidi dari pemerintah. Menurutnya, jumlah gap kebutuhan rumah secara nasional masih cukup besar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper