Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk targetkan lebih dari 20 juta nasabah menggunakan kartu debit co-brand BNI Citilink terutama millenials yang menyukai aktivitas bepergian.
Direktur Bisnis Konsumer BNI Anggoro Eko Cahyo, menuturkan potensi pengguna kartu debit di kalangan millenials sangat besar apalagi dengan kecenderungan aktivitas pengeluaran di arahkan untuk pengalaman seperti bepergian atau rarvel.
"Anak muda yang sekarang belum punya kartu kredit dan kartu debit itu lebih besar lagi potensinya, dari 26 juta [nasabah komersil] itu kira-kira 20 juta orang itu anak muda, ini bisa jadi potensi," terangnya, Sabtu (28/9/2019).
Melihat potensi tersebut, dia menggaet maskapai berbiaya murah atau low cost carrier (LCC) Citilink meluncurkan kartu debit co-brand BNI Citilink.
Menurutnya, saat ini terdapat 46 juta nasabah BNI dengan 20 juta diantaranya merupakan nasabah program inklusi keuangan dan 26 juta nasabah sisanya merupakan nasabah komersil.
Dia menyasar kartu debit ini dapat digunakan oleh nasabah komersil terutama kaum millenials. Pasalnya, 65% dari 26 juta nasabah tersebut berusia di bawah 40 tahun atau termasuk golongan millenials.
Baca Juga
"Jadi kami melihat segmen anak muda ini sekarang memang trennya lebih memilih jalan-jalan daripada menyicil rumah dan mobil," katanya.
Lebih lanjut, dia melihat ada kemiripan potensi nasabah dan pelanggan yang disasar oleh Citilink sehingga kerja sama ini dilakukan.
Menurut analisisnya, potensi anak muda tersebut dapat digarap terutama bagi penggunaan kartu kredit dan debit, karena volume penjualan dari kedua kartu yang dimiliki oleh millenials ini, rata-rata dua kali lipat dari volume normal.
"Menariknya [pengeluarannya] itu ke flight and travel, jadi kalau ke depan kita bisa terus dorong program ini bersama-sama. Sasarannya bisa bukan hanya nasabah yang sudah ada, tapi juga yg belum terdaftar juga bisa," paparnya.
Adapun kerja sama antara BNI dengan Grup Garuda Indonesia bukanlah yang pertama, sebelumnya BNI sudah membuat co-brand kartu kredit bersama Garuda Indonesia pada 2012 dan co-bran kartu debit pada 2016.
Co-brand kartu kredit bersama Garuda Indonesia sudah menghasilkan pengguna kartu kredit tersebut sejumlah 80.000 nasabah. "Kita bisa cross sales juga, karena ini segmen mirip," imbuhnya.