Janji Royke Tumilaar Setelah Terpilih Dirut Bank Mandiri

Bisnis.com, JAKARTA — Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) resmi menetapkan Royke Tumilaar sebagai Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. berikut dengan perubahan jajaran direksi dan komisaris di dalamnya.

Dalam jumpa media usai RUPS-LB, Royke memastikan tak akan banyak melakukan perubahan dalam menjalankan kepemimpinannya ke depan. Dia hanya mengaku akan lebih menekankan sejumlah fokus strategi.

"Di bawah Pak Tiko, saya dulu juga tim perencana startegi pada dasarnya, saya tidak akan banyak mengubah. Mungkin ada beberapa fokus strategi seperti penguatan wholesale dan retail agar turunannya yang belum tergarap lebih maksimal," katanya, Senin (9/12/2019).

Royke menambahkan dengan penguatan wholesale dan retail, dia berharap payroll yang baru tergarap sekitar 10%-15% akan lebih besar lagi ke depan. Tak hanya itu, dia juga mengaku akan melanjutkan fokus transformasi digital banking.

Terakhir, Royke memastikan akan terus memantau kondisi perekonomian untuk memajukan segmen korporasi dan retail ke depan.

Di sisi lain, pihaknya akan melanjutkan berbagai rencana strategis yang sudah disusun perseroan. Salah satunya IPO Bank Syariah Mandiri (BSM) yang diharapkan terjadi dalam 1-2 tahun ke depan. Tak hanya itu, rencana membidik pasar luar negeri juga masih akan berjalan.