Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Syariah Mandiri (BSM) menargetkan pembiayaan hunian pada 2020 dapat tumbuh hingga 20 persen secara tahunan (year-on-year).
Baca Juga
Target ini dimiliki BSM pasca perseroan meluncurkan program baru bernama Griya Berkah. SEVP Ritel BSM Wawan Setiawan mengatakan perseroan yakin target ini tercapai melihat potensi pembiayaan hunian yang masih besar, khususnya bagi generasi milenial.
“Target [tahun ini] naik 20 persen, tahun lalu growth kurang lebih 12 persen. Tahun lalu itu ada 50.000 nasabah dengan nilai pembiayaan senilai Rp11,8 triliun,” ujar Wawan di kawasan Kuningan, Jakarta, Rabu (29/1/2020).
Sebagai catatan, program Griya Berkah BSM menawarkan hadiah tabungan haji bagi nasabah pembiayaan hunian. Griya Berkah akan mulai ditawarkan kepada publik pada Senin pekan depan (3/2/2020).
Melalui program Griya Berkah, nasabah pembiayaan hunian BSM bisa mendapat hadiah tabungan haji jika selama periode dua tahun pembiayaan selalu lancar membayar angsuran. Untuk tahap awal program ini akan dibuka untuk nasabah dan pembiayaan hunian di kawasan Jabodetabek.
Selain mengejar kenaikan pembiayaan rumah, BSM melalui program ini juga ingin menambah nasabah tabungan, khususnya untuk program haji. Hingga Desember 2019 nilai simpanan masyarakat dalam tabungan mabrur Mandiri Syariah mencapai Rp5 triliun dengan jumlah rekening mencapai 2 juta.
“Tahap awal kami hanya ingin kejar akuisisi nasabah baru untuk griya. Tetapi, nanti dari griya itu kami mau mereka juga menabung makanya itu dipancing ke tabungan mabrur kan,” katanya.
BSM menawarkan margin pembiayaan sebesar 6,20 persen untuk nasabah Griya Berkah, dengan tenor maksimal 20 tahun. Bank Syariah ini menjamin tak akan ada kenaikan margin bagi nasabah yang nantinya mendapat hadiah tabungan haji