Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CIMB Niaga Dorong Transformasi Bisnis Ke Digital

Transformasi digital akan dilakukan melalui penambahan digital lounge, peningkatan layanan mobile banking, maupun website perseroan untuk mempermudah nasabah mencari informasi.
Karyawan beraktivitas di kantor cabang CIMB Niaga di Jakarta, Jumat (17/2)./JIBI-Abdullah Azzam
Karyawan beraktivitas di kantor cabang CIMB Niaga di Jakarta, Jumat (17/2)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank CIMB Niaga Tbk. bakal fokus transformasi bisnis ke arah digital pasca memasuki usia ke-65 tahun.

Head of Marketing, Brand, and Communications CIMB Niaga Toni Darusman mengatakan transformasi digital akan dilakukan melalui penambahan digital lounge, peningkatan layanan mobile banking, maupun website perseroan untuk mempermudah nasabah mencari informasi.

Menurutnya, lebih dari 95 persen nasabah CIMB Niaga menggunakan layanan digital untuk melakukan transaksi, sehingga layanan tersebut akan semakin ditingkatkan. Sisanya, merupakan nasabah dengan layanan kombinasi berupa layanan di cabang maupun digital channel.

Hinggal awal tahun ini, sudah terdapat sebanyak 33 digital lounge yang memberikan layanan berupa self service banking, seperti buka tabungan dalam waktu lima menit, pergantian kartu debit secara instan, dan pembaruan data pribadi yang dapat dilakulan secara mandiri.

Pada dua bulan ke depan, akan ada dua tambahan digital lounge yang berlokasi di pusat perbelanjaan dan universitas. Penambahan tersebut, menurutnya, tidak memiliki target dan hanya mengikuti pertumbuhan permintaan.

"Kami melihat perlu menyesuaikan adaptasi dengan perkembangan teknologi. Pada dasarnya kami tidak ada target karena pada dasarnya pilihan akhir ada di masyarakat, lebih nyaman dengan digital banking atau datang langsung ke cabang," katanya, Selasa (4/2/2020).

Menurutnya, layanan mobile banking CIMB Niaga, yakni Go Mobile, juga akan bertransformasi dengan banyak kemampuan baru. Saat ini pengecekan kartu kredit, pergantian personal identification number (PIN), atau memblokir kartu bisa lewat aplikasi ini.

"Karena kami tahu nasabah perlu dipermudah lewat adanya mobile banking tersebut," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper