Bisnis.com, JAKARTA - Kantor Cabang PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. di Tokyo dan Hong Kong masih tetap beroperasi secara normal dalam memberikan layanan kepada nasabah di luar negeri.
General Manager BNI Tokyo Emil Azhary mengatakan BNI cabang Tokyo tetap beroperasi secara penuh sesuai dari arahan dari Financial Services Agency (FSA) Jepang. Meski tetap beroperasi normal, nasabah didorong bertransaksi remitansi menggunakan remittance card service.
"Nasabah tidak perlu bergantung pada layanan di cabang dan bisa menggunakan layanan ATM JP Pos yang selain aman, nyaman dan jumlahnya tersebar merata di seluruh penjuru Jepang. Juga dapat menghindari nasabah untuk keluar rumah terlalu jauh yang berpotensi meningkatkan potensi terpapar virus Corona,” ujar Emil melalui siaran pers, Selasa (24/3/2020).
Emil mengatakan rate yang diberikan sangat menarik, yaitu ¥1000 per pengiriman tanpa ada biaya tambahan lainnya. Selain dapat menghasilkan fee based income, transaksi tersebut juga diharapkan dapat membantu meningkatkan devisa negara dari penerimaan kiriman uang dari luar negeri, terutama di tengah kondisi ekonomi yang terdampak virus Corona.
Untuk mencegah penularan covid-19 karyawan BNI Tokyo telah menerapkan beberapa langkah pencegahan, seperti dengan menyiapkan masker, hand sanitizer, melarang pegawai yang sakit untuk masuk kerja, dan mengatur shift kerja agar dapat menghindari jam sibuk dari operasional kendaraan umum.
Hal serupa juga telah dilakukan BNI Hong Kong, yaitu menerapkan langkah-langkah preventif pada operasional cabangnya.
General Manager BNI Hong Kong Wan Andi Aryadi mengatakan bahwa BNI telah melakukan split operation dengan membagi pegawai dalam 2 tim.
Tim A dan Tim B bekerja dalam ruangan yang terpisah dan tidak saling berinteraksi langsung. Split operation ini tidak mengurangi kualitas layanan BNI Hong Kong.
"Sebelum wabah ini menyerang, BNI telah mensosialisasikan penggunaan BNI Mobile Banking terutama bagi para Pekerja Migran Indonesia (PMI). Dengan penerapan social distancing, penggunaan BNI Mobile Banking dapat menjadi andalan untuk nasabah bertransaksi tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di Hong Kong. Namun, jika nasabah tetap membutuhkan layanan di kantor cabang, BNI Hong Kong tetap siap melayani," ujar Andi.