Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kuartal I/2020, BNI Cetak Laba Rp4,25 Triliun

Penyaluran kredit bank pada kuartal I/2020 tercatat tumbuh 11,2 persen yoy, dari Rp521,34 triliun per kuartal I/2019 menjadi Rp579,60 triliun pada kuartal I/2020.
Karyawan melayani nasabah di salah satu kantor cabang milik PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. yang ada di Jakarta, Senin (25/2). Bisnis/Nurul Hidayat
Karyawan melayani nasabah di salah satu kantor cabang milik PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. yang ada di Jakarta, Senin (25/2). Bisnis/Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. membukukan laba bersih senilai Rp4,25 triliun atau tumbuh 4,3 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) pada kuartal I/2020.

Pertumbuhan tersebut melambat jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yang mana tumbuh 11,5 persen yoy menjadi Rp4,07 triliun.

Berdasarkan laporan presentasi perseroan, kontribusi perlambatan pertumbuhan laba BNI tahun ini disebabkan oleh penurunan pendapatan nonbunga sebesar 19,4 persen yoy, menurun dari Rp2,59 triliun pada kuartal I/2019 menjadi Rp2,09 triliun per kuartal I/2020.

Sementara pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) perseroan tercatat meningkat 7,7 persen yoy menjadi Rp9,53 triliun.

Dari sisi kinerja intermediasi, baik pertumbuhan kredit dan dana pihak ketiga BNI tercatat tumbuh double digit.

Penyaluran kredit bank pada kuartal I/2020 tercatat tumbuh 11,2 persen yoy, dari Rp521,34 triliun per kuartal I/2019 menjadi Rp579,60 triliun pada kuartal I/2020.

Sementara dana masyarakat yang dihimpun perseroan pada kuartal pertama tahun ini tercatat sebesar Rp635,75 triliun atau tumbuh 10,4 persen yoy.

Sehingga total aset BNI pada periode yang sama mengalami pertumbuhan 8,5 persen yoy menjadi Rp868,44 triliun.

Pada kuartal pertama 2020, perseroan juga mencatat adanya peningkatan rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) menjadi 2,4 persen secara gross, dari periode yang sama tahun lalu sebesar 1,9 persen.

Namun pada saat yang sama, rasio NPL perseroan secara nett tercatat menurun menjadi 0,5 persen dari kuartal I/2019 yang sebesar 0,9 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper