Bisnis.com, JAKARTA -- PT CIMB Niaga Auto Finance (CIMB Niaga Finance) mencatat nilai aset perseroan senilai Rp4,3 triliun sampai akhir kuartal I/2020. Pencapaian ini mengalami pertumbuhan sebesar 64 persen dibandingkan dengan periode yang sama 2019 lalu yang mencapai Rp2,6 triliun.
Presiden Direktur CIMB Niaga Finance Ristiawan Suherman menjelaskan selain pertumbuhan aset, perolehan laba sebelum pajak juga meningkat.
"Profit before tax (PBT) CIMB Niaga Finance meningkat menjadi Rp91,9 miliar per 31 Maret 2020, naik 33 persen dibandingkan dengan periode yang sama di 2019 senilai Rp69,2 miliar," ujarnya Jumat (29/5/2020).
Secara kinerja, sampai 31 Maret 2020, perseroan telah menyalurkan pembiayaan senilai Rp950 miliar, atau tumbuh 52,5 persen dari posisi Rp623 miliar pada periode sama 2019.
Ristiawan menjelaskan kinerja tersebut merupakan hasil dari strategi dan inisiatif yang dilakukan di berbagai aspek dengan tetap diimbangi prinsip kehati-hatian, mengutamakan kualitas pembiayaan serta customer experience.
Sejalan dengan perbaikan pertumbuhan kredit yang dicapai sesuai target pada kuartal pertama, rasio pembiayaan bermasalah juga membaik.
"Hal ini tercermin pada rasio kredit bermasalah atau non-performing financing (NPF) di bawah rata-rata industri, yaitu sebesar 0,95 persen," ujarnya.