Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Dua Perusahaan Fintech Indonesia, Intip Pendanaan Dari Luar Negeri

PinjamWinwin dan Alami menjadi dua perusahaan teknologi finansial (tekfin/fintech) yang sedang berupaya mencari sumber pendanaan dari luar negeri.
Arif Gunawan
Arif Gunawan - Bisnis.com 02 Juni 2020  |  17:17 WIB
Dua Perusahaan Fintech Indonesia, Intip Pendanaan Dari Luar Negeri
Ilustrasi teknologi finansial - Flickr

Bisnis.com, JAKARTA - Dua perusahaan teknologi finansial (tekfin/fintech) nasional mengaku sedang melakukan penjajakan dengan perusahaan luar negeri untuk menjadi sumber pendana pinjaman ke para nasabahnya.

CEO PinjamWinwin James Susanto menjelaskan sebelumnya pihaknya tidak memerkirakan bakal ada pihak asing yang ingin menjadi sumber pendanaan perusahaanya tersebut.

"Sebenarnya kami tanpa diprediksi ada beberapa sumber potensi dana asing seperti dari wilayah Eropa dan juga dari Eropa Timur," ujarnya dalam konferensi pers daring, Selasa (2/6/2020).

Menurut dia peminat dari luar negeri itu beralasan negara asalnya tengah mengalami penurunan ekonomi, sehingga mencari wilayah dan negara baru yang terus menunjukkan pertumbuhan ekonomi positif. Dalam hal ini Indonesia dinilai menjadi negara yang strategis dan potensial untuk menyalurkan pembiayaan. .

Dari kondisi tersebut, pihaknya dihubungi oleh perusahaan terkait tentang rencana menyalurkan dananya ke Indonesia melalui fintech.

"Jadi memang mulai ada beberapa loan organisator yang dari Eropa itu, dan kami menilai Indonesia mulai dilirik [negara tujuan pendanaan]," ujarnya.

Sementara itu CEO Alami yakni Dima Djani menyatakan tengah menjajaki pembiayaan dengan perusahaan asal Timur Tengah.

"Kami juga ada [penjajakan] pembiayaan dengan Timur Tengah. Di sana ada potensi dan likudititas, jadi kami akan kaji lagi lebih lanjut proses ini, semoga dapat mendukung pembiayaan di Indonesia," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

pendanaan fintech
Editor : Yustinus Andri DP

Artikel Terkait



Berita Terkini

back to top To top