Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Sulselbar mencatat kinerja penyaluran kredit dan himpunan dana pihak ketiga (DPK) masih tumbuh positif di tengah pandemi Covid-19.
Direktur Pemasaran Bank Sulselbar Rosmala Arifin mengatakan hingga Mei 2020, pencapaian target kredit telah mencapai 99,04 persen dari target kredit kuartal II/2020. Sementara target himpunan dana pihak ketiga pada kuartal II/2020 telah tercapai 90 persen.
"Kami masih optimis target 2020 masih akan terkejar," katanya kepada Bisnis, Senin (22/6/2020).
Namun demikian, Rosmala mengatakan pandemi Covid-19 lebih berdampak pada kemampuan profitabilitas perseroan. Hal ini dikarenakan penundaan pembayaran atau angsuran debitur yang terdampak Covid-19 sehingga membuat margin bank menjadi tertekan.
Sebelumnya pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, perseroan menyatakan terjadi penurunan laba bersih hingga 30 April 2020 sebesar 25 persen dibandingkan dengan periode sama tahun lalu.
Perseroan mengupayakan berbagai strategi agar pertumbuhan laba tahun ini tidak tertekan terlalu dalam.
"Strategi kami salah satunya efisiensi biaya dana. Kemudian perbaikan kualitas kredit dan tentunya ekspansi kredit ke sektor-sektor yang tidak terdampak pandemi," jelasnya.
Rosmala menambahkan, perseroan juga akan tetap mendorong penyaluran kredit, terutama kepada sektor-sektor yang dinilai masih prospektif dan berpeluang tumbuh.
"Sektor konsumtif tentunya menjadi sektor penopang. Sektor lain seperti perdagangan dan industri pengolahan makanan. Terutama yang penjualan berbasis online akan kami dorong," katanya.