Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BCA Syariah Bukukan Laba Rp28 Miliar pada Paruh Pertama

Peningkatan laba BCA Syariah seiring dengan net imbalan (NI) yang naik 43 basis poin menjadi 4,15 persen.
Karyawan melayani nasabah yang melakukan transaksi di kantor cabang Bank BCA Syariah di Jakarta, Selasa (7/1/2020). Bisnis/Abdullah Azzam
Karyawan melayani nasabah yang melakukan transaksi di kantor cabang Bank BCA Syariah di Jakarta, Selasa (7/1/2020). Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Laba PT BCA Syariah tumbuh sebesar 8,71 persen secara tahunan menjadi Rp28 miliar sepanjang semester I/2020.

Direktur BCA Syariah Pranata memaparkan peningkatan laba tersebut seiring dengan net imbalan (NI) yang naik 43 basis poin menjadi 4,15 persen.

"Di samping itu, rasio non-performing financing [pembiayaan bermasalah] juga masih terjaga di 0,69 persen, hanya naik 1 basis poin dari posisi periode yang sama tahun lalu," paparnya dalam Webinar Kinerja Keuangan Semester I BCA Syariah, Senin (27/7/2020).

Meski demikian, Pranata mengaku restrukturisasi BCA Syariah cukup tinggi, yaitu sekitar Rp856 miliar. Nilai ini memiliki porsi sebesar 14,99 persen dari total pembiayaan.

Perseroan pun melihat ada potensi peningkatan restrukturisasi lantaran masih ada permintaan yang belum di proses.

Sebagai informasi, baki pembiayaan BCA Syariah semester pertama tahun ini tercatat senilai Rp5,7 triliun atau naik 16,18 persen secara tahunan.

Sementara itu, dana pihak ketiga (DPK) tercatat senilai Rp6,05 triliun, lebih tinggi 7,46 persen dibandingkan dengan paruh pertama tahun lalu.

Presiden Direktur BCA Syariah John Kosasih sebelumnya menjelaskan pertumbuhan pembiayaan masih ada di tengah Covid-19 karena terdapat plafon yang sebelumnya telah disetujui tetapi belum ditarik. Pertumbuhan tersebut terjadi pada sektor perdagangan dan industri.

Selain plafon pembiayaan yang belum ditarik, ada juga pembiayaan baru yang disalurkan BCA Syariah. Terkait pembiayaan baru tersebut, Bank tetap melakukan akad secara tatap muka meskipun kontak fisik dibatasi.

Khusus untuk pembiayaan baru, BCA Syariah menyalurkan ke sektor infrastruktur, perdagangan, dan indusrtri terkait Kimia, farmasi, dan kertas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Richard
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper