Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Sulselbar membukukan kenaikan laba bersih sebesar 16,21% pada semester I/2020 dibandingkan dengan periode sama tahun lalu menjadi Rp297,17 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan di Harian Bisnis Indonesia, Senin (27/7/2020), perolehan laba Bank Sulselbar tersebut juga seiring dengan pertumbuhan penyaluran kredit.
Pada semester I/2020, Bank Sulselbar tercatat menyalurkan kredit senilai Rp18,04 triliun atau tumbuh 2,66% (yoy).
Bank Sulselbar membentuk cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) Rp178,70 miliar atau naik 131,67% (yoy) pada semester I/2020. Meskipun demikian, aset Bank Sulselbar juga tercatat tumbuh 10,25% menjadi Rp25,95 triliun.
Penghimpunan dana giro Bank Sulselbar juga tercatat positif dengan pertumbuhan 105,8% (yoy) pada semester I/2020 menjadi Rp7,37 triliun.
Pada periode tersebut, Bank Sulselbar juga berhasil membukukan tabungan dan simpanan berjangka masing-masing senilai Rp3,75 triliun dan Rp6,27 triliun.
Bank Sulselbar tercatat mampu menekan rasio kredit bermasalah yang terjaga di level 1,1% (gross) dan 0,64% (nett). Rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) Bank Sulselbar pada semester I/2020 terjaga sebesar 76,51%.