Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Apa Kabar Penerbitan Saham Baru Bukopin? Ini Informasi Manajemen

Berdasarkan prospektis, Bank Bukopin melaksanakan penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) pada 14 Juli sampai dengan 27 Juli 2020.
Karyawan melayani nasabah Bank Bukopin di Jakarta, Rabu (8/11)./JIBI-Abdullah Azzam
Karyawan melayani nasabah Bank Bukopin di Jakarta, Rabu (8/11)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Bukopin Tbk. mengungkapkan proses penerbitan saham baru pada penawaran umum terbatas (PUT) V masih berlanjut.

Sekretaris Perusahaan Bank Bukopin Meliawati mengatakan proses PUT baru benar-benar rampung pada tanggal 30 Juli 2020.

"Masih ada penjatahan dan stand by buyer besok tanggal 30 Juli 2020. Belum selesai, karena saat ini baru konversi HMETD jadi saham," katanya, Selasa (28/7/2020).

Berdasarkan prospektus yang diumumkan pada Harian Bisnis Indonesia pada Kamis (2/7/2020), Bank Bukopin akan melaksanakan penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) pada 14 Juli sampai dengan 27 Juli 2020.

Jadwal sementara untuk distribusi HMETD 13 Juli 2020 dan periode distribusi saham berasal dari HMETD yaitu 16 Juli hingga 29 Juli 2020. Tanggal penjatahan dan tanggal pembayaran oleh pembeli siaga yaitu 30 Juli 2020.

Di samping itu, Meliawati masih enggan membeberkan suntikan modal sementara yang masuk ke Bank Bukopin.

"Terkait siapa saja pemegang saham yang eksekusi, hal ini belum dapat disampaikan ke publik, karena proses yang belum selesai. Pada saatnya akan diinformasikan perubahan komposisi pemegang saham setelah PUT V," jelasnya.

Adapun, sesuai prospektus PUT V yang telah didistribusikan, harga pelaksanaan PUT V ditetapkan sebesar Rp180 per saham. Dari sini, Bukopin diperkirakan memperoleh dana senilai Rp838,97 miliar.

Kedua pemegang saham utama Bukopin, yaitu Bosowa Corporindo dan KB Kookmin Bank, menyatakan kesiapannya untuk melaksanakan HMETD pada PUT V.

KB Kookmin Bank, sesuai dengan rencananya akan menjadi pemegang saham mayoritas ke depannya, juga menjadi Pembeli Siaga untuk menyerap seluruh HMETD yang tidak dieksekusi pemegang saham lainnya di PUT V ini.

Pasca PUT V, KB Kookmin Bank direncanakan melanjutkan penambahan modal melalui PMTHMETD atau private placement untuk menjadi majority shareholder, dengan terlebih dahulu meminta persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) yang rencananya akan diselenggarakan pada 25 Agustus 2020.

Pada perdagangan hari ini saham BBKP bergerak di rentang harga Rp183-Rp189. Harga saham Bukopin sempat menghijau pada pembukaan perdagangan yaitu di level Rp186, lebih tinggi dari harga penutupan kemarin yang berada di angka Rp185 per saham. Selama tahun berjalan, saham BBKP melemah 13,45 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Richard
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper