Bisnis.com, JAKARTA – PT Indomobil Finance Indonesia mendapatkan dana segar Rp336 miliar dari Penawaran Umum Berkelanjutan atas Obligasi Berkelanjutan IV Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I Tahun 2020.
Obligasi ditawarkan dalam tiga seri, yakni Seri A (370 hari), Seri B (3 tahun), Seri C (5 tahun). Adapun, kupon yang diberikan adalah 8,45 persen untuk seri A, 9,55 persen untuk seri B, dan 9,9 persen untuk seri C.
Masa Penawaran Umum telah dilakukan pada 27 Juli 2020—29 Juli 2020. Masa penjatahan akan dilakukan pada 30 Juli 2020 dan hasil Emisi Obligasi akan diperoleh perseroan pada 4 Agustus 2020.
Melalui keterangan resminya, perseroan menyampaikan dana yang didapatkan dari emisi ini akan digunakan untuk modal kerja pembiayaan kendaraan bermotor dan alat berat.
“Hal ini menjadi salah satu indikator atas tingkat kepercayaan investor terhadap kinerja dan rekam jejak perseroan,” tulis manajemen Indomobil Finance dalam keterangan resmi yang dikutip pada Rabu (29/7/2020).
Obligasi PUB IV Tahap I ini akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 5 Agustus 2020. Obligasi ini merupakan penerbitan obligasi yang ke-16 yang diterbitkan perseroan sejak 2004.
Secara total, perseroan telah mengemisi obligasi senilai Rp10,29 triliun sejak 2004. Hingga, 15 Juli 2020 perseroan telah melunasi 89,6 persen obligasi sesuai waktu jatuh tempo.
Melalui keterangan resminya, perseroan menegaskan akan melunasi kewajiban obligasi yang jatuh tempo di sepanjang tahun 2020 yang mencapai Rp665 miliar.
Perseroan memperoleh hasil pemeringkatan efek utang jangka panjang dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) dengan peringkat idA (single A) yang mencerminkan sinergi usaha kuat dengan Indomobil Grup, profil asset – liability management kuat, serta portfolio bisnis yang terdiversifikasi.
Dalam penerbitan obligasi ini, perseroan menunjuk PT CIMB Niaga Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT Indopremier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas dan PT RHB Sekuritas Indonesia sebagai Penjamin Pelaksana Emisi. Sementara itu, PT Bank Mega Tbk. ditunjuk sebagai Wali Amanat.