Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Pan Indonesia Tbk. membukukan laba bersih Rp1,35 triliun pada semester pertama tahun ini. Pembentukan laba ini terutama berasal dari pendapatan bunga bersih senilai Rp4,5 triliun.
Perseroan melaporkan total kredit yang disalurkan pada paruh pertama tahun 2020 mencapai Rp139,62 triliun, turun dari posisi awal tahun Rp151,49 triliun.
"Penurunan kinerja ini sejalan dengan melambatnya pertumbuhan ekonomi dan meningkatnya risiko kredit akibat dampak pandemi virus corona," kata manajemen dalam siaran pers Bank Panin yang dikutip Bisnis, Rabu (29/7/2020).
Adapun, total aset tercatat sebesar Rp211,29 triliun. Dari sisi penghimpunan dana masyarakat, total dana pihak ketiga mencapai Rp141,32 triliun. Khusus untuk dana murah tabungan dan giro mencapai Rp51,39 triliun.
Manajemen menyebutkan dalam rangka antisipasi pandemi virus corona tahun ini, Bank Panin akan terus mengedepankan pengelolaan risiko yang berprinsip pada kehati-hatian, khususnya dalam menjalankan program restrukturisasi kredit.
Perseroan pun masih melihat adanya tekanan ekonomi dari pandemi virus corona yang masih akan berlangsung cukup lama.