Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Restu Pemodal Didapat, Respons Dingin Harga Saham Bukopin

Kemarin, saham BBKP mengalami lonjakan sebesar 34,01 persen dari harga 197 per saham. Namun, pada perdagangan hari ini ditutup pada level yang sama dari hari sebelumnya.
Bank Bukopin/Sumber: Laman Web Bosowa
Bank Bukopin/Sumber: Laman Web Bosowa

Bisnis.com, JAKARTA - Harga saham PT Bank Bukopin Tbk. ditutup pada level yang sama dengan perdagangan sebelumnya, yaitu di level 264 per saham.

Padahal kemarin, saham BBKP mengalami lonjakan sebesar 34,01 persen dari harga 197 per saham. Pagi tadi, harga saham Bukopin juga sempat menyentuh level tertinggi 294 per saham.

Hari ini, Bukopin menyelenggarakan RUPSLB, yang salah satunya memberikan persetujuan kepada KB Kookmin Bank untuk melaksanakan private placement.

Dari suara yang hadir sebanyak 8,47 miliar saham. Dari sini, sebanyak 3,87 persen suara atau yang mewakili 328,15 juta saham menyatakan tidak setuju dan 1,98 persen atau 168,03 juta saham abstain terhadap rencana private placement.

Sementara, 94,14 persen suara atau yang mewakili 7,98 miliar saham menyetujui dan total suara setuju sebanyak 96,12 persen.

Namun, salah satu pemegang saham Bukopin, yaitu Bosowa Corporindo melayangkan gugatan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). OJK dinilai melanggar UU karena memerintahkan technical assistance, dalam hal ini PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., untuk menyelenggarakan private placement kepada Kookmin Bank.

Bosowa juga mengaku tidak mendapatkan hak suara dalam RUPSLB mengenai private placement Kookmin Bank dengan alasan dinilai melanggar POJK sehingga hak suara.

Kepala Riset Praus Capital Alfred Nainggolan menilai kenaikan yang terjadi kemarin sudah menggambarkan ekspektasi investor mengenai persetujuan yang diberikan kepada Kookmin Bank.

"Kenaikan harga saham kemarin sudah mengekspektasikan Kookmin dapat persetujuan untuk private placement," ujarnya Selasa (25/8/2020).

Terkait dengan harga saham hari ini yang tidak mengalami kenaikan signifikan seperti hari sebelumnya, Alfred juga berpendapat ada pengaruh dari gugatan Bosowa kepada OJK mengenai aksi private placement.

Dengan demikian, pasar pun memperhitungkan risiko rencana private placement oleh Kookmin Bank ada hambatan atau tidak berjalan mulus.

Dia pun menilai masih ada potensi harga saham Bukopin akan kembali turun jika ada investor yang melakukan profit taking. "Kemungkinan turun ada jika trader dan investor ritel hanya mengambil momentum kenaikan harga," jelasnya.

Adapun, nilai buku (price to book value/PBV) Bank Bukopin yang saat ini berada di kisaran 0,4 kali menurut Alfred masih rendah. Apalagi, lanjutnya, saat ini Bukopin dalam proses penguatan dan mendapatkan dukungan dari KB Kookmin Bank, yang merupakan perusahaan keuangan besar di Korea Selatan.

"Kalau tanpa dukungan Kookmin Bank, PBV 0,4 kali untuk Bukopin masih wajar, tetapi dengan dukungan Kookmin, semestinya bisa di level 0,7-0,8 kali," kata Alfred.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper