Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank BPD DIY mampu mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 6,27% secara year on year (yoy ) di atas pertumbuhan kredit rata-rata industri perbankan sebesar 1,53% yoy.
Meski begitu, dampak pandemi Covid-19 membuat perseroan harus memangkas target pertumbuhan kredit menjadi 5% sampai dengan akhir tahun.
Direktur Pemasaran Bank BPD DIY Agus Trimurjanto mengatakan pada posisi Juli 2020 kredit tumbuh 6,27% secara year on year, dari Rp8 triliun menjadi Rp8,5 triliun.
Adapun, sektor yang mendorong pertumbuhan yaitu perdagangan, akomodasi, makan minum, perantara keuangan, industri pengolahan, transportasi, dan rumah tangga. Dia memperkirakan sektor tersebut masih akan menjadi pendorong pertumbuhan di sisa bulan ini.
Meski pertumbuhan kredit pada Juli tumbuh 6,27% secara yoy, tetapi pertumbuhan kredit perseroan diperkirakan berada di kisaran 5% sampai dengan akhir tahun. Perkiraan ini jauh dari target pertumbuhan sebelum adanya pandemi sebesar 15%.
“Sebelum pandemi target kami sekitar 15%, namun dengan adanya Covid-19 kami perkirakan tumbuh 5%,” katanya kepada Bisnis, Senin (31/8/2020).