Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. mengklaim ikut membantu para pedagang pasar untuk go digital agar lebih terjaga dari virus corona.
Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Sis Apik Wijayanto mengatakan pandemi merupakan sebuah tantang bagi perseroan untuk dapat membuktikan kepeduliannya pada setiap debitur. Dalam masa pandemi ini perseroan mempercepat beberapa strategi digitalisasi di pasar tradisional.
"Kami punya banyak debitur pedagang ritel baik modern maupun tradisional dan kami aktif dalam mendorong digitalisasi mereka agar lebih aman dari virus corona," katanya, Selasa (22/9/2020).
Adapun, dia menyebutkan perseroan mendorong pedagang khsusnya yang berada di pasar tradisional untuk mengadakan mesin electronic data capture (EDC) yang memungkinkan pembayaran dengan kartu debit, kredit bahkan e-money.
Selanjutnya, perseroan pun mendorong pedagang untuk memfasilitasi pembayaran dengan dompet digital, yang memungkinkan pembayaran tanpa kontak fisik. Sis Apik menyebutkan perseroan pun ikut aktif dalam pengembangan website pasar tradisional yang memungkinkan pemesanan tanpa adanya kunjungan langsung.
"Dalam website tersebut kami upayakan pedagang di pasar tradisional tetap terjaga penjualannya tanpa harus mendapat disrupsi dari pelaku usaha besar," sebutnya.