Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BCA Syariah Segera Merger dengan Bank Interim. Apa Dampaknya?

Ekonomi Senior LPS Fauzi Ichsan berpendapat merger BCA Syariah dan Bank Interim akan mengawali aksi merger dan akuisisi selanjutnya di perbankan syariah.
Karyawan menata uang Rupiah di cabang Bank BCA Syariah di Jakarta. Bisnis/Abdullah Azzam
Karyawan menata uang Rupiah di cabang Bank BCA Syariah di Jakarta. Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Penggabungan PT Bank Interim Indonesia ke dalam PT Bank BCA Syariah dinilai tidak hanya berdampak positif terhadap individu bank tersebut, tetapi juga bagi industri perbankan syariah.

Ekonomi Senior LPS Fauzi Ichsan berpendapat merger BCA Syariah dan Bank Interim akan mengawali aksi merger dan akuisisi selanjutnya di perbankan syariah. Menurutnya, saat ini giliran perbankan syariah memasuki periode konsolidasi sebagai strategi meningkatkan skala ekonomi dan agar lebih kompetitif dalam bersaing dengan perbankan konvensional.

"Konsolidasi menjadi tren global. Memang awalnya di perbankan konvensional sekitar 20-30 tahun terakhir. Dan sekarang mulai trennya konsolidasi perbankan syariah," katanya kepada Bisnis, Senin (12/10/2020).

Fauzi yang juga merupakan Kepala Eksekutif LPS Periode 2015-Januari 2020 menambahkan penggabungan Bank Interim ke dalam BCA Syariah (BCAS) akan memperkuat individu bank tersebut. Sebelum penggabungan pun, kata dia, posisi BCAS juga cukup kuat karena ditopang induk usaha yang kuat secara permodalan dan pengembangan teknologi informasi perbankan.

Direktur Pusat Studi Bisnis dan Ekonomi Syariah Institute Pertanian Bogor (CIEST-IPB) Irfan Syauqi Beik mengatakan merger ini akan menciptakan akselerasi pertumbuhan aset individu bank tersebut. Selanjutnya, dia berharap ini akan berdampak terhadap peningkatan market share aset perbankan syariah yang saat ini sekitar 6% dari total aset perbankan nasional.

Menurutnya, BCA Syariah sendiri telah cukup kuat ditopang oleh induk usaha. Begitu pula, Bank Interim memiliki pengalaman dan telah beroperasi dua dekade di industri perbankan.

"Dengan kelebihan yang dimiliki [Bank Interim] digabungkan dengan BCA Syariah, akan memperkuat BCA Syariah sendiri. Yang harapannya ini akan memperkuat industri secara keseluruhan," katanya.

Irfan menambahkan selain berdampak ke sektor keuangan, merger BCA Syariah dan Bank Interim diharapkan berdampak ke sektor riil terutama bisnis syariah. Dengan aset yang semakin kuat setelah penggabungan, maka lebih luas menjangkau nasabah UMKM terutama di industri halal.

"Karena salah satu kendala di industri halal adalah masih minimnya akses pembiayaan syariah," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper