Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mantap! Gara-gara Digital Banking, Dana Murah BNI Syariah Semakin Subur

Dalam keterangan yang disampikan Direktur Utama BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo, Jumat (6/11/2020), BNI syariah melaporkan kenaikan aset sebesar 19,30 persen secara year on year (yoy) menjadi Rp52,39 triliun.
(Dari kiri ke kanan) Direktur Keuangan dan Operasional BNI Syariah, Wahyu Avianto; Direktur Kepatuhan dan Risiko BNI Syariah, Tribuana Tunggadewi; Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo; SEVP Bisnis SME dan Komersial BNI Syariah, Babas Bastaman; dan Direktur Bisnis Ritel dan Jaringan BNI Syariah, Iwan Abdi sedang memperkenalkan aplikasi Hasanah Mobile BNI Syariah, Jumat (6/11/2020). /Dok. BNI Syariah
(Dari kiri ke kanan) Direktur Keuangan dan Operasional BNI Syariah, Wahyu Avianto; Direktur Kepatuhan dan Risiko BNI Syariah, Tribuana Tunggadewi; Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo; SEVP Bisnis SME dan Komersial BNI Syariah, Babas Bastaman; dan Direktur Bisnis Ritel dan Jaringan BNI Syariah, Iwan Abdi sedang memperkenalkan aplikasi Hasanah Mobile BNI Syariah, Jumat (6/11/2020). /Dok. BNI Syariah

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank BNI Syariah mencatatkan kinerja positif pada kuartal III/2020. Hal ini antara lain tercermin dari kenaikan sejumlah indikator keuangan utama yakni penghimpunan dana pihak ketiga dan penyaluran pembiayaan. 

Dalam keterangan yang disampikan Direktur Utama BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo, Jumat (6/11/2020), BNI syariah melaporkan kenaikan aset sebesar 19,30 persen secara year on year (yoy) menjadi Rp52,39 triliun.

Penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) perseroan juga tercatat naik menjadi sebesar Rp45,65 triliun, tumbuh 21,76% (yoy). Pertumbuhan DPK didorong oleh pertumbuhan dana murah dalam bentuk giro dan tabungan (current account saving account/CASA). Rasio CASA BNI Syariah per kuartal III/2020 sebesar 65,15%, meningkat dibandingkan periode sama tahun 2019 sebesar 61,95%.

Pertumbuhan dana murah didukung oleh transaksi mobile banking sebanyak 33,8 juta transaksi atau naik sebesar 119% yoy. Sejalan dengan pertumbuhan transaksi melalui mobile banking yang dilakukan oleh nasabah, transaksi Zakat, Infaq, Shadaqah dan Wakaf (ZISWAF) melalui channel mobile banking juga tumbuh secara signifikan sebesar 182% yoy.

Demikian juga, jumlah transaksi e-banking BNI Syariah yang berasal dari BNI Mobile Banking, BNI SMS Banking, dan BNI Internet Banking meningkat 108% yoy menjadi 36,1 juta. E-banking merupakan salah satu bentuk layanan digital yang diberikan BNI Syariah dalam rangka memberikan kenyamanan dan kemudahan bertransaksi bagi nasabah.

"Pada tahun ini, BNI Syariah mempunyai beberapa strategi untuk meningkatkan DPK," terangnya dalam keterangan resmi, Jumat (6/11/2020).

Sejumlah strategi itu di antaranya optimalisasi penghimpunan dana murah melalui layanan digital banking Hasanah Mobile, kerja sama dengan institusi untuk layanan payroll dan cash management, pemanfaatan dana program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), memaksimalkan potensi tindak lanjut implementasi Qanun LKS Aceh, serta optimalisasi ekosistem halal melalui kegiatan Pelatihan Manajemen Masjid maupun kerja sama dengan instansi pendidikan atau pesantren.

Dari sisi pembiayaan, BNI Syariah mencatat realisasi pembiayaan sebesar Rp32,28 triliun. Segmen konsumer berkontribusi sebesar Rp16,40 triliun atau menyumbang 50,80%, diikuti segmen komersial sebesar Rp7,74 triliun (23,97%), segmen kecil dan menengah Rp6,18 triliun (19,15%).

Saat ini BNI Syariah tetap fokus untuk memberikan yang terbaik bagi segenap nasabah dan stakeholders melalui produk, layanan, dan inovasi. BNI Syariah juga memberikan layanan sesuai prinsip syariah di antaranya penghapusan denda, layanan sholat tepat waktu di seluruh outlet BNI Syariah, hasanah reward yaitu tunjangan hafiz qur’an kepada karyawan, dan menyediakan akses layanan Ziswaf melalui e-channel BNI (ATM, mobile banking, internet banking, dan sms banking) serta website dan aplikasi Wakaf Hasanah.

BNI Syariah juga memiliki fasilitas, produk, dan layanan transaksi e-channel yang didukung oleh teknologi dan jaringan BNI, sehingga lebih efisien dan nasabah akan mendapatkan pengalaman yang sama ketika menggunakan produk dan layanan BNI Syariah. Selain sinergi dari sisi teknologi, BNI Syariah juga bersinergi dengan BNI terkait jaringan, dimana 1.747 outlet milik BNI dapat melayani transaksi syariah melalui produk-produk BNI Syariah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper