Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Resmi Integrasi, Bank Permata Dapat Setoran Modal Rp10,82 T dari Bangkok Bank

Dana setoran tersebut merupakan pembayaran modal di muka yang dilakukan Bangkok Bank untuk mengambil bagian atas saham yang akan diterbitkan oleh Bank Permata.
Nasabah melakukan transaksi perbankan melalui anjungan tunai mandiri Bank Permata di Jakarta, Rabu (12/2/2020). Bisnis/Dedi Gunawan
Nasabah melakukan transaksi perbankan melalui anjungan tunai mandiri Bank Permata di Jakarta, Rabu (12/2/2020). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA -- Integrasi PT Bank Permata Tbk. dan Bangkok Bank Public Company Limited cabang Jakarta, cabang pembantu Surabaya, dan Cabang Pembantu Medan resmi efektif per 21 Desember 2020.

Bank asal Negeri Gajah Putih ini disebutkan telah melakukan penempatan dana sebagai setoran modal Bank Permata senilai Rp10,82 triliun

Dalam keterbukaan informasi Bank Permata kepada Bursa Efek Indonesia pada Senin (21/12/2020), Corporate Secretary Bank Permata Katharine Grace menyampaikan integrasi antara keduanya dilakukan melalui pengalihan aset dengan kualitas baik dan liabilitas tertentu dari Bangkok Bank.

"Bersama ini kami sampaikan bahwa integrasi telah menjadi efektif pada 21 Desember 2020. Bank Permata dan Bank Bangkok telah menandatangani berita acara," katanya.

Katharine pun menyatakan Bangkok Bank telah melakukan penempatan dana setoran modal senilai Rp10,82 triliun ke dalam perseroan.

Dana setoran tersebut merupakan pembayaran modal di muka yang dilakukan Bangkok Bank untuk mengambil bagian atas saham yang akan diterbitkan oleh Bank Permata.

"Saham yang akan diterbitkan selambat-lambatnya dalam waktu lima tahun sejak tanggal efektif," katanya.

Adapun, integrasi antara Bank Permata dengan Bangkok Bank Indonesia dinilai tidak hanya menyatukan kekuatan dan aset, tetapi juga memperluas kesempatan usaha bagi perseroan, sebagai bank hasil integrasi.

Dengan menggabungkan keduanya, maka Bank Permata sebagai bank hasil integrasi dinilai akan lebih kompetitif dan mampu membawa dampak positif terhadap industri perbankan di Indonesia, dengan struktur modal yang lebih kuat dan jenis produk yang lebih banyak dan konektivitas yang lebih luas dengan nasabahnya.

Direksi dan Dewan Komisaris Bank Permata berkeyakinan bahwa integrasi akan memberikan manfaat terbaik bagi perseroan dan juga bagi seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemegang saham, manajemen, dan karyawan.

"Selain itu, integrasi sudah sesuai dengan arsitektur perbankan Indonesia dan akan membantu OJK mewujudkan konsolidasi perbankan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Richard
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper