Bisnis.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diperkirakan bergerak melemah pada perdagangan hari ini, Rabu (23/12/2020). Rupiah bakal mendapat ganjalan dari tren penguatan dolar sebagai dampak dari stimulus ratusan miliar dolar.
Pada pembukaan perdagangan hari ini, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terpantau menguat 27,5 poin atau 0,19 persen ke level Rp14.177,5 per dolar AS. Indeks dolar di sisi lain turun 0,13 persen ke level 90,53.
Lantas, bagaimana kurs jual beli dolar AS di Bank Mandiri dan BNI?
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. menetapkan harga beli dan harga jual dolar AS untuk special rate pada Rabu (23/12/2020) pukul 11.15 WIB, masing-masing sebesar Rp14.200 dan Rp14.300.
Sementara itu, Bank Mandiri menetapkan harga beli dan harga jual dolar AS untuk bank notes, masing-masing sebesar Rp14.100 per dolar AS untuk harga beli dan Rp14.450 per dolar AS untuk harga jual.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. pada Rabu (23/12/2020) pukul 09.20 WIB menetapkan harga beli dolar AS untuk bank notes sebesar Rp14.095 per dolar dan harga jual sebesar Rp14.495 per dolar.
Sementara itu, berdasarkan special rates Bank BNI menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp14.199 dan harga jual sebesar Rp14.384.
Berikut kurs jual beli dolar AS di BNI dan Bank Mandiri pada Rabu (23/12/2020):
Kurs Jual Beli Dolar AS BNI
Kurs | Beli (Rp) | Jual (Rp) |
TT Counter | 14.095 | 14.495 |
Special Rate | 14.199 | 14.384 |
Bank Notes | 14.095 | 14.495 |
Kurs Jual Beli Dolar AS Bank Mandiri
Kurs | Beli (Rp) | Jual (Rp) |
TT Counter | 14.100 | 14.450 |
Special Rate | 14.200 | 14.300 |
Bank Notes | 14.100 | 14.450 |