Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk. mengungkapkan keberadaan pandemi Covid-19 telah membuat layanan perbankan digital di perseroan menjadi semakin terakselerasi.
Direktur BCA Haryanto Budiman menjelaskan bahwa BCA pada dasarnya telah melakukan berbagai inovasi digitalisasi perbankan sejak beberapa tahun lalu.
Salah satunya adalah pembukaan rekening bank secara online. Layanan tersebut kini semakin diminati yang terlihat dari jumlah permintaan pembukaan rekening setiap harinya.
"Rekening online kami buka 9.000 rekening per hari ini," kata Haryanto Budiman, webinar bertajuk Economic Outlook 2021, Kamis (25/2/2021).
Dia mengungkapkan transaksi perbankan digital di BCA juga tumbuh pesat. Hal ini sejalan dengan perubahan perilaku masyarakat di mana pandemi membuat masyarakat semakin enggan untuk memegang uang tunai demi menekan penyebaran virus.
Berdasarkan data yang dimiliki perseroan, jumlah transaksi di kantor cabang BCA kini turun 25 persen, transaksi ATM turun 8 persen sedangkan mobile banking naik 50 persen.
Lebih lanjut, Haryanto yakin perbankan digital masih memiliki peluang besar untuk berkembang di waktu yang akan datang. Itu sebabnya, perseroan juga mempercepat proses akuisisi Bank Royal pada dua tahun lalu dan membentuknya menjadi Bank Digital BCA untuk menggarap segmen pasar kalangan milenial.
"Ada peluang besar di digital karena banyak nasabah milenial yang suka gunakan gadget dan nggak mau ke kantor cabang. Bank BCA Digital bisa masuk ke segmen tersebut," tambah Haryanto.