Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bakal Ekspansif, Begini Rencana Bank Jago (ARTO) Setelah Rights Issue

Direktur Utama Bank Jago Kharim Gupta Siregar mengatakan jika target perolehan dana Rp7 triliun tercapai ditambah dengan modal inti saat ini sekitar Rp1 triliun, maka modal inti Bank Jago menjadi sekitar Rp8 triliun atau masuk kategori BUKU 3.
Direktur Utama Bank Jago, Kharim Indra Gupta Siregar./Bisnis-Rivki Maulana
Direktur Utama Bank Jago, Kharim Indra Gupta Siregar./Bisnis-Rivki Maulana

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Jago Tbk. dijadwalkan akan melakukan pencatatan untuk memperoleh HMETD II pada 8 Maret 2021.

Dalam aksi korporasi ini, perseroan menerbitkan saham baru sebanyak 3 miliar lembar saham dengan harga pelaksanaan Rp2.350. Dengan demikian, dana segar yang diperoleh dari hasil rights issue sebesar Rp7,05 triliun.

Direktur Utama Bank Jago Kharim Gupta Siregar mengatakan jika target perolehan dana Rp7 triliun tercapai ditambah dengan modal inti saat ini sekitar Rp1 triliun, maka modal inti Bank Jago menjadi sekitar Rp8 triliun atau masuk kategori BUKU 3.

"Kita lihat perkembangannya cepat sekali. Dari BUKU 1 di 2019, BUKU 2 di 2020, dan BUKU 3 di 2021. Kurang lebih dalam waktu 15 bulan dari BUKU 1 naik ke BUKU 3," katanya.

Lebih lanjut, Karim menjelaskan sekitar 97% dari dana perolehan rights issue digunakan untuk ekspansi bisnis. Hal ini meliputi partnership lending, integrasi apps, pengembangan apps, kolaborasi dengan digital ecosystem, dan pendirian unit usaha syariah.

Sementara sisanya sekitar 2% digunakan untuk pengembangan TI dan 1% lainnya untuk pengembangan sumber daya manusia.

"Rencana kami setelah rights issue kedua ini adalah pertama, dalam waktu dekat akan meluncurkan Jago Apps yaitu aplikasi Bank Jago untuk individu," imbuhnya.

Karim menjelaskan haal tersebut sesuai dengan strategi jangka panjang perserkan terus melakukan kolaborasi dengan eksosistem digital. Perseroan juga akan melakukan integrasi antara aplikasi Bank Jago dengan ekosistem digital.

Selain menyasar nasabah individu, perseroan juga segera meluncurkan aplikasi Bank Jago yang menyasar segmen bisnis. Karim tidak menjelaskan rinci jumlah pasar yang dapat digarap dari integrasi tersebut. Namun, dia meyakini jumlahnya sangat besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper