Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk. Jahja Setiaatmadja melakukan transaksi penjualan saham BBCA sebanyak 50.000 lembar saat harga saham tersebut sedang mencapai puncak.
Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (8/1/2021), manajemen BCA menyampaikan total saham Jahja Setiaatmadja sebelumnya 7.905.463, dan dijual 50.000 hingga menjadi 7.855.463 lembar.
Transaksi dilakukan pada 5 Januari 2021 dengan harga penjualan Rp35.000 per lembar saham sehingga dana yang didapatkan Jahja sekitar Rp1,75 miliar.
Sebagai informasi, pertengahan tahun lalu, Jahja juga melakukan penjualan sebagian sahamnya bersama dengan empat direksi lainnya.
"Ini saya ngomong buat diri saya sendiri, ini cuma aksi jual saham biasa saja. Karena yang jual direksi, jadi perhatian. Jadi, nggak ada yang istimewa soal itu," katanya saat itu.
Harga BBCA pada 5 Januari adalah Rp35.450 per lembar. Kemudian pada 11 Januari, harganya sempat meroket menjadi Rp36.725, yang merupakan harga penutupan yang tertinggi sepanjang sejarah. Adapun, harga saham BBCA pada penutupan perdagangan hari ini (10/3/2020) adalah Rp33.450 per lembar.