Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Danamon Indonesia Tbk. berharap insentif diskon PPnBM mobil dengan kapasitas mesin hingga 2.500 cc, dapat mendongkrak permintaan kredit mobil pada tahun ini.
Direktur Utama Yasushi Itagaki mengatakan insentif PPnBM dari pemerintah tahun ini akan menurunkan harga mobil sekitar 5-10 persen untuk mobil di bawah 2.500 CC. Perseroan berharap adanya insentif tersebut akan meningkatkan permintaan kredit mobil pada 2021.
Oleh karena itu, perseroan menargetkan penyaluran kredit di anak usaha yakni PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk., dapat tumbuh 30 persen secara year on year. Dalam paparannya, disebutkan jumlah penyaluran kredit ADMF sebesar Rp5,35 triliun hingga kuartal IV/2020, atau meningkat 67 persen dari posisi di kuartal sebelumnya sebesar Rp3,2 triliun.
"Target disbursement ditargetkan akan tumbuh sekitar 30 persen compare dengan tahun 2020," sebutnya dalam ringkasan hasil public expose yang diselenggarakan pada Kamis (1/4/2021).
Lebih lanjut, perseroan akan terus menjaga rasio NPL yang membaik 20 bps yoy menjadi 2,80 persen pada akhir tahun. Beberapa faktor yang mendukung perbaikan tersebut, yakni kualitas portofolio secara umum melalui seleksi nasabah yang baik.
Di samping itu, perseroan memberikan fasilitas restrukturisasi kredit terkait Covid-19 dari pemerintah, dan rangkaian proses collection, remedial, write-off selama 2020. Hal tersebut membuat tingkat NPL yang lebih baik pada akhir tahun.
Adapun, dalam menghadapi persaingan dengan fintech yang menyasar kredit UMKM, perseroan telah melakukan beberapa transformasi pada tahun lalu, di antaranya memperkuat fondasi bisnis SME.
Hal itu dilakukan melalui pembagian segmentasi bisnis SME menjadi segmen menengah dan segmen yang lebih kecil dengan didukung oleh tim sales yang didedikasikan untuk masing-masing segmen.
Perseroan juga meningkatkan digitalisasi proses onboarding dan underwriting nasabah SME, serta meningkatkan customer engagement.