Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BRI Siap Beri Kredit Tambahan ke Industri Horeka

Corporate Secretary Bank BRI Aestika Oryza Gunarto menyebutkan perseroan melakukan restrukturisasi kredit kepada industri Horeka sebesar Rp22 triliun hingga akhir Maret 2021.
Gedung BRI/bri.co.id
Gedung BRI/bri.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - Salah satu anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., turut mendukung sektor pariwisata agar pulih lebih cepat di 2021.

Untuk itu, bank pelat merah yang fokus pada UMKM tersebut menyambut baik langkah OJK memberikan kesempatan kepada perbankan atau pelaku usaha di industri hotel, restoran dan kafe (Horeka) untuk menyalurkan atau mengajukan kredit baru meski pelaku usahanya masih dalam tahap restrukturisasi.

Adapun, BRI mencatat restrukturisasi kredit yang berasal dari industri Horeka bukan angka yang kecil. Corporate Secretary Bank BRI Aestika Oryza Gunarto menyebutkan perseroan melakukan restrukturisasi kredit kepada industri Horeka sebesar Rp22 triliun hingga akhir Maret 2021.

Jumlah tersebut setara dengan 11,7% dari total kredit terdampak Covid-19 yang direstrukturisasi BRI. Disampaikan dalam RUPST 2021, jumlah restrukturisasi kredit BRI mencapai Rp189,3 triliun per Februari 2021.

Perseroan pun sepakat dengan diperbolehkannya perbankan memberikan kredit tambahan bagi industri Horeka sehingga dapat mempercepat pemulihan ekonomi. Meski begitu, Aes tidak menyebutkan secara spesifik angka kredit yang disalurkan ke industri Horeka.

Dia menyampaikan hingga saat ini BRI telah menyalurkan kredit dengan penjaminan sesuai dengan PMK Nomor 71/PMK.08/2020 sebesar Rp14,6 triliun kepada lebih dari 23.000 debitur. PMK 71/2020 mengatur tata cara penjaminan pemerintah melalui badan usaha penjaminan yang ditunjuk dalam rangka pelaksanaan program PEN.

"BRI menyambut baik kebijakan tersebut sebagai upaya percepatan pemulihan ekonomi nasional," katanya, Senin (12/4/2021).

Selain Horeka, BRI membuka peluang bagi sektor lain untuk mendapatkan kredit modal kerja tambahan sesuai dengan kebutuhan. Aes memerinci sektor yang memungkinkan di antaranya perdagangan, pengolahan dan usaha yang memiliki orientasi ekspor. Sektor tersebut juga menjadi sektor prioritas BRI dalam penyaluran kredit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper