Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. mengklaim dana pihak ketiga (DPK) telah mengalami kontraksi pada awal tahun ini.
Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan hingga akhir Februari 2021 tercatat simpanan BRI tumbuh 4% secara tahunan, tetapi dari pertumbuhan bulanan Januari ke Februari sudah terkontraksi 0,5%.
"Hal ini menunjukkan aktivitas perekonomian yang mulai pulih seiring meningkatnya konsumsi masyarakat," katanya, Selasa (20/4/2021).
Aestika menyampaikan tantangan perbankan tahun ini bukan terletak pada likuiditas atau pertumbuhan simpanan, tetapi pada penyaluran kredit di mana permintaan kredit.
Daya beli masyarakat dan konsumsi rumah tangga yang masih relatif lemah memberi dampak negatif pada kinerja ekonomi secara keseluruhan.
"Adapun, tahun ini sendiri BRI mematok pertumbuhan kredit sebesar 5% hingga 6% secara tahunan, sedangkan DPK kami targetkan akan tumbuh lebih tinggi di atas pertumbuhan kredit tersebut," imbuhnya.