Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sarasehan Industri Jasa Keuangan, Begini Kondisi Ekonomi Makassar

Sulawesi Selatan mengalami koreksi terbesar pada kuartal II/2020, di mana perekonomian -3,86 persen.
Karyawan berada di dekat logo Otoritas Jasa Keuangan di Jakarta, Jumat (17/1/2020). Bisnis/Abdullah Azzam
Karyawan berada di dekat logo Otoritas Jasa Keuangan di Jakarta, Jumat (17/1/2020). Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan atau OJK menggelar sarasehan industri jasa keuangan yang membahas industri keuangan syariah dan pemulihan ekonomi nasional di Makassar, Sulawesi Selatan.

Gelaran sarasehan bertajuk Peran Industri Keuangan Syariah dalam Mendukung PEN dan Pemberdayaan UMKM di Sulawesi Selatan tersebut berlangsung pada Sabtu (1/5/2021). Acara diikuti baik secara daring maupun langsung di Makassar.

Dalam gelaran tersebut hadir Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, Wakil Ketua Komisi XI DPR Amir Uskara, Plt. Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, dan Wakil Direktur Utama 1 PT Bank Syariah Indonesia Tbk. Ngatari.

Kepala Kepala OJK Kantor Regional 6 Moh. Nurdin Subandi yang membuka acara tersebut menjelaskan bahwa perekonomian di Sulawesi Selatan cukup terpukul oleh adanya pandemi Covid-19. Koreksi terbesar terjadi pada kuartal II/2020, di mana perekonomian -3,86 persen.

Meskipun begitu, kondisi perekonomian terus mengalami perbaikan hingga pada kuartal IV/2020 menjadi -0,62 persen. Kondisi itu lebih tinggi dibandingkan capaian pertumbuhan ekonomi nasional yang terkoreksi lebih dalam.

Nurdin menjabarkan bahwa kinerja perbankan di Sulawesi Selatan pun tercatat stabil, sehingga siap mendukung pemulihan ekonomi nasional (PEN). Menurutnya, aset dan pembiayaan di perbankan Sulawesi Selatan tumbuh masing-masing di angka 10,19 persen dan 11,7 persen.

"Melalui pertumbuhan ini diharapkan dapat mendukung perekonomian, memacu pertumbuhan dengan insight dari para narasumber, tokoh, dan pakar perekonomian nasional," ujar Nurdin pada Sabtu (1/5/2021).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper