Bisnis.com, JAKARTA — Mata uang rupiah diprediksi menguat pada perdagangan hari ini, Selasa (11/5/2021) seiring dengan tren pelemahan indeks dolar AS.
Kurs rupiah terpantau menguat berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), Senin (10/5/2021). Data yang diterbitkan Bank Indonesia menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp14.198 per dolar AS, melonjak 91 poin atau 0,64 persen dari posisi Jumat (7/5/2021) Rp14.289 per dolar AS.
Berdasarkan data Bloomberg, mata uang Garuda kemarin mengakhiri lajunya di level Rp14.197,50 per dolar AS setelah menguat 87,50 poin atau 0,61 persen sepanjang perdagangan.
Lantas, bagaimana kurs jual beli dolar AS di bank BCA dan BRI?
PT Bank Central Asia Tbk. Selasa (11/5/2021), pukul 09.42 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp14.187 dan harga jual sebesar Rp14.207 berdasarkan e-rate.
Sementara itu, berdasarkan bank notes, BCA pada pukul 09.44 WIB menetapkan harga beli sebesar Rp14.054 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp14.354 per dolar AS.
Berdasarkan TT Counter, BCA pada pukul 09.03 WIB menetapkan harga beli sebesar Rp14.054 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp14.354 per dolar AS.
Adapun, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. menetapkan harga beli dan harga jual dolar AS pada Selasa (11/5/2021), pukul 09.48 WIB sebesar Rp14.110 dan Rp14.300 untuk TT Counter.
Sementara itu, untuk bank notes, BRI menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp14.110 per dolar dan harga jual dolar AS sebesar Rp14.300 per dolar.
Untuk e-rate, BRI menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp14.130 per dolar dan harga jual dolar AS sebesar Rp14.280 per dolar.